Edwin Sendjaya untuk Ketiga Kalinya Nakhodai Wushu Jabar

- Editor

Kamis, 26 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengprov WI Jabar, Edwin Sendjaya SE.MM  (kiri)

Ketua Pengprov WI Jabar, Edwin Sendjaya SE.MM  (kiri)

BANDUNG, bipol.co –Edwin Sendjaya SE .MM akhirnya secara aklamasi terpilih kembali untuk periode ketiga sebagai Ketua Umum Pengprov WI Jabar 2019-2024 pada Musorprov WI Jabar 2019 di Hotel Prama Grand Preanger Jalan Asia Afrika Bandung, Minggu (22/9/2019) lalu.

Edwin mengatakan ini adalah amanah yang diembannya untuk ketigakalinya menakhodai wushu Jabar. Bagi Edwin pada periode ketiga memimpin wushu Jabar, adalah periode yang sarat tantangan. Lantaran itu Edwin meminta  meminta dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan KONI Jawa Barat untuk mengulang sukses prestasi pada PON XX tahun 2020 mendatang.

Pada PON XIX tahun 2016, tim wushu Jabar berhasil meraih empat medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu.

“Saya masih ingat betul saat PON 2016, kita sebenarnya hanya diberi target dua medali emas tapi berhasil meraih empat medali emas. Untuk mencapai itu, tidak hanya bertumpu pada kerja keras atlet, pelatih atau ofisial saja tapi ada dukungan yang luar biasa dari Pemprov dan KONI Jabar,” ujarnya.

Empat medali emas yang diraih tim Wushu Jabar pada PON XIX tahun 2016, disumbangkan dari nomor taolu (jurus) kelas changquan putri atas nama Monica Pransisca Sugianto. Tiga medali emas lain diraih dari nomor sanda (tarung) atas nama Ade Permana di kelas 46 kg putra, Iman Lesmana di kelas 75 kg putra, dan Selviah Pratiwi di kelas 52 kg putri.

“Sekarang, untuk persiapan PON XX, kita sudah tertinggal jauh dari provinsi pesaing lain seperti DKI Jakarta dan Jatim, bahkan tuan rumah Papua. Mereka sudah mendatangkan pelatih dari luar negeri, bahkan melaksanakan latihan dan uji coba di luar negeri seperti yang kita lakukan saat persiapan menghadapi PON XIX,” tuturnya.

Karena itu, pihaknya mendesak dukungan dari Pemprov dan KONI Jabar dalam mengakselerasi persiapan atlet menuju PON XX tahun 2020 sehingga bisa mempertahankan prestasi yang sudah dicapai sebelumnya. Pihaknya pun sudah melakukan berbagai upaya melalui swadaya pengurus dalam menggenjot kemampuan atlet hingga mencapai prestasi maksimal.

“Diantaranya menggelar beberapa kejuaraan dan mengikuti agenda kejuaraan nasional maupun internasional bagi atlet dengan dana swadaya dan seadanya,” ungkapnya.

Pesan Edwin untuk Pemprov dan KONI Jabar adalah dengan mendatangkan pelatih asal luar negeri. Sedangkan untuk tahun 2020, pihaknya ingin para atlet bisa melakukan latihan dan ujicoba di Tiongkok atau di negara lain yang memiliki prestasi baik di wushu.

Sedangkan untuk memompa performa atlet. Pelatih asal negeri Tirai Bambu pun diharapkan menjadi prioritas. “Itu kalau memang ingin mengulang sukses di PON XVI,” tegas Edwin.  (Deden .GP)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB