Persiapan Demo, PKL Sudah Menunggu di Depan DPR

- Editor

Senin, 30 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang menunggu anggota polisi selesai apel di depan Gedung DPR RI, Senin (30/9/2019). (ant)

Pedagang menunggu anggota polisi selesai apel di depan Gedung DPR RI, Senin (30/9/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co- Aksi di depan gedung DPR RI yang diperkirakan berlanjut pada Senin (30/9/2019), menjadi acara yang tidak dapat dilewatkan oleh para pedagang kaki lima untuk menjajakan jualannya mulai dari camilan hingga handuk untuk mendukung kegiatan demo.

“Setiap ada demo saya disini, saya disini pokoknya dari kemarin,” kata Eman sambil membawa handuk dan kain beragam ukuran saat ditemui di depan Gedung DPR RI, Senin. (30/9/2019)

Eman sehari- hari berdagang di Jakarta Timur dekat rumahnya, namun khusus demo di depan DPR ia sudah berjualan mulai pukul 08.00 WIB. Eman tidak sendiri, ia ditemani teman- teman lainnya yang ikut berjualan dari daerah- daerah lain seperti Tangerang dan Bogor.

Eman dalam sehari berhasil menjual 50 buah handuk berukuran kecil dengan harga Rp15.000, selain itu setiap harinya Eman menyiapkan 100 buah handuk berukuran besar seharga Rp20.000, 30 buah masker kain seharga Rp10.000 dan 50 buah kain tipis panjang seharga Rp10.000.

Selain Eman, pedagang lainnya yang sudah bersiap dari pagi adalah Doni. Ia berjualan tahu goreng, mangga muda, serta kacang. “Satu jenis makanan pokoknya Rp500.000 tiap harinya. Nah kaliin tiga dah tuh,” ucap Doni.

Doni mengaku setiap hari dagangannya ludes selama demo berlangsung di depan DPR RI. Pembelinya pun datang dari dua sisi yaitu Polisi yang berjaga serta peserta demo yang tidak membawa makanan.

Pedagang lainnya Iwan yang berjualan minuman dingin mulai dari air putih hingga minuman mengandung perasa mengatakan hal serupa.

“Kalau pagi banyakan yang beli Brimobnya, kalau siang baru geser ke pendemo. Enak dah tu panas- panas minum yang dingin,” ujar Iwan sembari tertawa kecil.

Meski kerap terpapar gas air mata yang ditembakan Brimob ke arah pendemo, ketiga pedagang itu tidak merasa hal tersebut menjadi masalah.

“Tinggal lari aja, kan dagangannya dibawa ini. Pas tanggal 24 tuh, kena deket banget. Lumayan perih ke mata cuma ya risiko,” ungkap Iwan.

Seperti yang diketahui, dalam satu minggu terakhir telah terjadi demo yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Mereka menuntut 7 hal dengan tuntutan utama menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka mendesak UU KPK dan UU SDA dibatalkan serta disahkannya RUU PKS dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB