1000 Film Pendek akan Ramaikan GudFest 2019

- Editor

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rully PM, CEO Gudlive (kanan) dan Ichwan Persada dari Forum Film Indonesia (kiri) saat berkunjung ke Wisma ANTARA, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).

Rully PM, CEO Gudlive (kanan) dan Ichwan Persada dari Forum Film Indonesia (kiri) saat berkunjung ke Wisma ANTARA, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).

JAKARTA.bipol.co – Sebanyak 1000 judul film pendek se-Indonesia dalam pojok bertajuk “GudMovie”, akan meramaikan perhelatan festival seni lintas genre GudFest 2019 yang berlangsung di Helipad Parking Ground, GBK Jakarta, 2-3 November.

Rully PM, CEO Gudlive selaku promotor cara berharap, dengan adanya pojok sinema yang mengangkat karya film pendek anak bangsa itu, dapat menjadi wadah dan dorongan bagi anak muda untuk terus berkreasi di dunia film.

“Film layar lebar sudah punya wadah, namun kami rasa, untuk film pendek masih belum. Dan harapannya, dengan adanya wadah buat film pendek, juga bisa jadi wadah berkumpulnya movie maker maupun pecinta film,” kata Rully  di Jakarta, Senin (7/10/2019).

 

Senada dengan Rully, Ichwan Persada dari Forum Film Indonesia mengatakan bahwa dunia perfilman yang membutuhkan kreativitas harus terus dikenalkan kepada masyarakat dan didorong ekosistemnya sehingga terjadi regenerasi.

“Harapannya, dengan GudMovie ini bisa mendekatkan film pendek ke masyarakat. Juga untuk mendorong para movie maker muda agar ekosistem perfilman kita jalan dan ada regenerasi (sineas),” ujar pria yang juga seorang produser dan sutradara itu.

GudMovie sendiri nantinya akan hadir dengan dua cinema box dengan jam operasional mulai dari pukul 15.00-00.00 WIB di area GudFest 2019.

Selain menayangkan film-film pendek dan special screening, GudMovie juga memiliki kompetisi bagi film-film pendek yang berpartisipasi. Terdapat dua penghargaan yang diperebutkan, yaitu film terbaik dan film favorit.

Saat ini, pendaftaran bagi film-film pendek yang ingin mengikuti kompetisi di GudMovie masih dibuka hingga 20 Oktober.

Film pendek yang diproduksi pada rentang tahun 2015-2019 dan berdurasi 5-10 menit dapat ikut serta untuk berlomba dan ditayangkan pada acara ini.
​​
Sementara itu, Gudfest 2019 merupakan acara yang memadukan musik, film, hingga gaya hidup dalam satu wadah.

Gudfest 2019 juga akan menghadirkan musisi lokal dan internasional, seperti grup idola asal Korea Selatan iKON, New Hope Club, dan FUR. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB