Meutya Hafid: Perkuat Deteksi Dini Ancaman Terorisme

- Editor

Jumat, 11 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR Meutya Hafidz (dpr.go.id)

Anggota DPR Meutya Hafidz (dpr.go.id)

JAKARTA.bipol.co- Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Meutya Hafid menyayangkan dan mengutuk aksi terorisme berupa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Meutya meminta seluruh pihak terkait, baik BIN, Polri maupun TNI memperkuat deteksi dini ancaman terorisme di seluruh daerah.

“Saya meminta perbaikan kerja deteksi dini baik oleh BIN, kepolisian dan TNI dalam melakukan upaya upaya deteksi dini ancaman keamanan nasional,” kata Meutya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Menurut Meutya, lemahnya deteksi dini dan lengahnya aparat keamanan dimanfaatkan oleh jaringan kelompok terorisme untuk menjalankan aksinya, termasuk melakukan penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

“BIN, kepolisian, TNI sebagai pihak yang memiliki tugas melakukan deteksi dini terhadap ancaman keamanan negara, sudah seharusnya mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat terjadi saat kunjungan Menko Polhukam di Pandeglang, Banten, termasuk kerawanan/potensi penyerangan oleh jaringan terorisme,” ujar dia.

Ia menambahkan, pengungkapan terhadap jaringan pelaku penusukan Wiranto wajib segera dilakukan, jika tidak maka dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas keamanan nasional dan menurunnya confidence level masyarakat terhadap kondisi keamanan nasional.

“Sejalan dengan deteksi dini, saya juga mendorong upaya deradikalisasi untuk terus diperkuat dengan memperbaiki efektifitas dan memperluas target program deradikalisasi tidak hanya kepada mereka yang diduga terpapar terorisme tapi kepada masyarakat umum termasuk juga kelompok millenial yang kerap menjadi target brainwash teroris,” ujarnya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru