Meutya meminta seluruh pihak terkait, baik BIN, Polri maupun TNI memperkuat deteksi dini ancaman terorisme di seluruh daerah.
“Saya meminta perbaikan kerja deteksi dini baik oleh BIN, kepolisian dan TNI dalam melakukan upaya upaya deteksi dini ancaman keamanan nasional,” kata Meutya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.
“BIN, kepolisian, TNI sebagai pihak yang memiliki tugas melakukan deteksi dini terhadap ancaman keamanan negara, sudah seharusnya mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat terjadi saat kunjungan Menko Polhukam di Pandeglang, Banten, termasuk kerawanan/potensi penyerangan oleh jaringan terorisme,” ujar dia.
“Sejalan dengan deteksi dini, saya juga mendorong upaya deradikalisasi untuk terus diperkuat dengan memperbaiki efektifitas dan memperluas target program deradikalisasi tidak hanya kepada mereka yang diduga terpapar terorisme tapi kepada masyarakat umum termasuk juga kelompok millenial yang kerap menjadi target brainwash teroris,” ujarnya. (ant)