Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Jokowi sekitar 1,5 jam. Atas tawaran itu, Sri Mulyani pun menerimanya.
Sri Mulyani mengaku akan bekerja sama dengan menteri bidang ekonomi lainnya seperti menteri perindustrian, menteri perdagangan dan menteri usaha kecil dan menengah dalam membangun ekonomi lebih baik lagi.
“Bagaimana kita bisa mendorong instrumen-instrumen kebijakan, baik di bidang fiskal dan bertukar pikiran di sektor keuangan perbankan dan capital market karena selama ini di kementerian keuangan kami berkoordinasi dengan OJK dan LPS dalam forum KSSK agar bisa menjaga stabilitas ekonomi ketahanan ekonomi, tapi dalam saat yang sama meningkatkan policy usaha kecil menengah,” jelas Sri Mulyani.
Apalagi saat ini Indonesia menghadapi tantangan perekonomian global yang tidak pasti.
“Dibutuhkan seluruh policy untuk menjaga perekonomian dari tantangan global dalam negeri. Kita sudah sering melihat anggaran perlu eksekusi dengan baik di tingkat lembaga maupun daerah,” ujar Sri Mulyani menegaskan.
Ia pun bertekad cita-cita Presiden untuk membangun SDM dengan baik ditambah birokrasi bersih dari korupsi serta pertumbuhan ekonomi inklusif patut didukung. “Ini merupakan kehormatan bagi saya untuk dukung Presiden dan Wapres,” jelas Sri Mulyani. (ant)