JAKARTA.bipol.co- Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis kembali membuat kejutan usai berseteru dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), namun kali ini berbeda karena audisi wilayah Solo Raya, Minggu diikuti oleh peserta yang mempunyai nama hanya satu huruf yaitu N.

N merupakan anak pasangan Wahono-Partini yang berasal Dusun Suruh Kalong RT 4/7 Pandean, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah dan saat ini belajar di SD 01 Pupungan, Karanganyar.

“Namaku N aja,” kata pelajar kelahiran 4 Februari 2010 itu.

Meski namanya hanya satu huruf, N mengaku tidak masalah dan tetap bisa bermain dengan teman sebayanya terutama yang ada di kelas 4 dimana ia mengenyam pendidikan. Dia mengaku tetap bisa bermain dengan nyaman. “Biasa aja,” kata N dengan tersenyum.

N mengaku mempunyai ketertarikan menjadi pemain bulu tangkis sejak kelas dua. Apalagi olahraga yang ditekuni mendapatkan dukungan dari orang tuannya yang merupakan guru olahraga. Beberapa kejuaraan sudah diikuti meski belum meraih hasil terbaik.

Dengan mengikuti audisi yang digelar oleh PB Djarum, N berharap tim pemandu bakat bisa melihat kemampuannya sehingga membuka peluang untuk meraih beasiswa bulu tangkis. Namun, pihaknya menyadari jika persaingan sangat ketat.

Sementara itu orang tua N, Wahono mengaku nama yang diberikan kepada anaknya bukan sembarangan. Nama diperoleh setelah melakukan shalat tahajud di tiga masjid kuno yang berada di Kaliboto, Kayuapak dan Wonosobo.

Tidak hanya tahajud, Wahono mengaku juga melakukan tirakat di makam sebelum akhirnya nama N itu didapat. Sebagai pengagum Soekarno nama N juga diambil dari salah satu huruf yang ada di nama sang proklamator itu.

“Saya pengagum Soekarno. Semoga N bisa mengikuti jejaknya,” katanya dengan tersenyum.

Hingga saat ini Wahono mengaku tidak ada kendala pada N termasuk urusan admninistrasi termasuk akte kelahiran. Namun, dirinya sudah mengantisipasi jika hal tersebut bakal terjadi ke depannya.

“Jika N saja gak bisa, maka tak tambah N tiga kali (NNN). Semoga gak ada masalah ke depannya. Harapan saya dia sukses,” kata mantan atlet senam itu. (ant)