Tour de Borobudur 2019 Hindari Penggunaan Plastik

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG.bipol.co – Gelaran balap sepeda Tour de Borobudur 2019 akan mengusung konsep “go green” dengan semaksimal mungkin menghindari penggunaan material yang berbahan baku plastik

Koordinator Tour de Borobudur 2019 Hendra Dharmanto di Semarang, Selasa (29/10), mengatakan, salah satu pengurangan penggunaan material plastik dalam gelaran ini yakni pada wadah makanan dan minuman untuk peserta.

“Kami akan sediakan spot-spot pengambilan minum. Termasuk makanan yang tidak menggunakan plastik,” katanya.

Selain mengurangi plastik, kata dia, gelaran ini juga akan menekan volume sampah yang dihasilkan.

Rute Tour de Borobudur 2019 ini, lanjut dia, berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, para peserta nantinya tidak hanya berlomba melintasi rute sepanjang 250 km, namun juga berwisata menikmati potensi alam yang dimiliki Jawa Tengah.

1.700 pebalap bakal meramaikan gelaran tahunan balap sepeda yang digelar 2 hibgga 3 Oktober 2019 tersebut.

Ia menyebut pebalap dari luat negeri serta sejumlah tokoh nasional juga direncanakan turut meramaikan balapan tersebut.

Pada hari pertama, Tour de Borobudur akan melintasi rute Kota Semarang-Demak-Grobogan-Kabupaten Semarang-Kota Salatiga-Boyolali dan berakhir di De’Tjolomadoe Karanganyar.

Sementara pada hari kedua, para pebalap akan memulai balapan dari De’Tjolomadoe menuju Klaten dan finis di Borobudur. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB