Bagi Hong Kong, selain menghidupkan asa melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2020, satu poin tersebut membuat kepercayaan diri pemain semakin berkobar.
Ini dianggap menjadi modal penting untuk menghadapi tuan rumah kualifikasi, Indonesia pada hari ini, Jumat, mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya yakin kami bisa melakukannya lagi saat menghadapi Indonesia,” kata Thorlakur.
Tim nasional U-19 Hong Kong mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Mereka sudah tiba di Jakarta sejak 1 November 2019 untuk beradaptasi dengan suasana lokasi pertandingan.
Untuk menguji kekuatan tim, pada 28 September-1 Oktober 2019, mereka mengikuti turnamen persahabatan bertajuk “CTFA U-19 International Tournament” di Taiwan. Kompetisi ini diikuti oleh Taiwan, Hong Kong, Gibraltar dan Myanmar.
Hasilnya, dari tiga laga, Hong Kong selalu takluk dari lawan-lawannya. Total mereka kebobolan 11 gol dan memasukkan tiga gol.
Dari selalu kalah hingga berhasil menahan imbang Korea Utara di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Thorlakur menyebut permainan anak-anak asuhnya terus berkembang. “Performa kami terus meningkat dari hari ke hari,” kata pria asal Islandia itu.
Ada dua pemain Hong Kong yang patut diwaspadai oleh Indonesia yakni Lai Pui Kei dan Jesse Joi Yin Yu. Kedua nama ini tampil menonjol saat Hong Kong berlaga di CTFA U-19 International Tournament dimana Lai Pui Kei mencetak satu gol dan dua gol lain dibuat Jesse Yu.
Pelatih Indonesia Fakhri Husaini ingin para pemainnya mampu menjebol gawang Hong Kong di setiap kesempatan. Tidak seperti saat melawan Timor Leste, Rabu (6/11), dimana timnas U-19 hanya mampu membuat tiga gol di tengah banyaknya peluang.
“Kami tentu mengevaluasi hal ini, baik secara teknis maupun mental,” tutur Fakhri.
Fakhri menyadari bahwa Hong Kong, meski di atas kertas kualitasnya di bawah Indonesia, mampu kembali memberikan kejutan jika skuatnya tak waspada.
Oleh karena itu, Fakhri pun menyiapkan strategi dan pemain terbaiknya untuk laga kontra Hong Kong. Meski tidak merinci siapa saja yang akan diturunkan, pelatih asal Aceh itu kemungkinan memainkan gelandang Brylian Aldama dan bek tengah Komang Teguh sejak awal laga.
Brylian dan Komang, jebolan program Garuda Select yang ditempa lima bulan di Inggris, dibangkucadangkan saat Indonesia bersua Timor Leste.
Brylian dapat membuat lini tengah Indonesia semakin kokoh dengan visi dan kecerdasan bermainnya yang di atas rata-rata. Sementara Komang dapat mengurangi kesalahan mendasar di pertahanan Indonesia yang berisiko mendatangkan gol seperti ketika bersua Timor Leste.
Timor Leste mendapatkan gol dari tendangan penalti Mouzinho Da Lima di menit ke-51. Hukuman 12 pas diberikan oleh wasit setelah Mouzinho dijatuhkan oleh kiper Ernando Ari. Pergerakan Mouzinho berawal dari kesalahan yang dilakukan bek tengah Rizky Ridho yang operannya dipotong oleh pemain lawan. (ant)
Editor Deden .GP