SUKABUMI, bipol.co-Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami mengajak civitas academica STISIP Widyapuri Mandiri (WPM) Sukabumi untuk menjawab tantangan zaman dalam menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi.
Dia meyakini, perguruan tinggi termasuk STISIP WPM dapat melahirkan inovasi yang diciptakan oleh SDM lulusannya yang ampuh untuk menyikapi kemajuan zaman.
Ajakan bupati itu disampaikan saat menyampaikan pidato pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I STISIP WPM Tahun 2019 di Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Sabtu (16/11/2019).
Menurut bupati, perguruan tinggi harus bisa memberikan solusi melalui inovasi-inovasi iptek untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman.
“Tantangan zaman yang semakin kompleks harus bisa dijawab oleh STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi dengan membekali lulusannya sifat religius dan mandiri serta sifat-sifat Rasulullah,” kata bupati.
Dengan demikian alumni STISIP WPM, lanjut bupati, harus memahami dan mendalami sifat-sifat sidik, amanah, tabligh, dan fatonah. Dengan gemblengan yang diterima di almamater STISIP WPM, para lulusan bisa menjadi generasi baru yang mampu berkompetensi secara global.
Kualitas SDM, ujar Marwan, memiliki posisi penting dan strategis dalam melahirkan insan-insan yang siap menghadapi zaman. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), kata dia, bukan satu-satunya jaminan untuk mengukur tingkat kesuksesan seseorang.
Sebab yang paling penting bagi lulusan perguruan tinggi adalah bisa menerapkan dan mengimplementasikan ilmu yang dipelajarinya di kampus.
“Pembangunan di Kabupaten Sukabumi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kami juga mengharapkan peran serta lulusan STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi untuk terlibat dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Sidang senat dibuka dan dipimpin oleh Ketua STISIP WPM Sukabumi, Drs. H. Pepep Sulaiman, M.M. Pada sidang itu diserahkan penghargaan kepada para lulusan terbaik yaitu Lisma Siti Anggraini dengan IPK 3,74 dari Prodi Administrasi Publik, Siti Maulinda Ruswanda dengan IPK 3,72 dari Prodi Sains Komunikasi, dan Deuis Septiani dengan IPK 3,65 dari Prodi Ilmu Pemerintahan.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP