Absurd Bila Bandingkan Messi dengan Pele

- Editor

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Absurd atau sia-sia belaka, bila membanding-bandingkan prestasi yang diraih legenda sepak bola Brasil Pele dengan megabintang asal Argentina Lionel Messi.

Di mata pelatih timnas Brasil, Tite menyebut bahwa Pele mengukuhkan diri sebagai pemain sepak bola “fenomenal”, sementara Messi belum mencapai prestasi sebagaimana dikoleksi oleh legenda sepak bola negeri Samba itu.

Tite dengan terang benderang menyatakan upaya membanding-bandingkan Messi dengan Pele bisa disebut sebagai upaya “tanpa kredibilitas” yang memadai untuk mengukur prestasi atlet sepak bola dunia, sebagaimana dikutip dari laman goal.com.

Pernyataan itu mengemuka saat Tite bertukar kata bersilang kalimat dengan Messi dalam laga persahabatan antara Brasil melawan Argentina pada Jumat pekan lalu.

Pada Selasa pekan ini bertepatan dengan perayaan 50 tahun bagi legenda sepak bola Brasil Pele yang melesakkan gol keseribunya.

Tite menyatakan Pele membawa Brasil keluar sebagai juara dunia tiga kali, sementara prestasi yang serupa belum ditorehkan oleh Messi.

Ia mengatakan, “Pele sosok pemain yang tidak terbandingkan. Tidak ada seorang pun yang ingin membanding-bandingkan Pele dengan atlet manapun…Anda tahu apa yang saya lakukan? Saya mendengar tetapi saya tidak mendengarkan.”

“Seseorang perlu mengetahui perjalanan sejarah dari prestasi yang diraih seorang atlet yang berkualitas…orang itu (Pele) sungguh fenomenal. Suatu kali memang saya pernah mengatakan Messi pemain yang sungguh cemerlang.”

“Yang saya maksudkan ia memang pemain yang cemerlang di masa lalu dan di antara umumnya manusia. Ini lantaran ia memiliki kreativitas. Pele di luar pola itu semua. Dan saya mengatakan hal ini bukan karena saya orang Brasil.”

“Jika saja banyak orang datang kepada saya dan mulai membanding-bandingkan, maka bagi saya hal itu tidak berdasar kepada kredibilitas yang memadai,” kata Tite. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB