SUKABUMI, bipol.co-Peran Humas dalam memberikan informasi layanan masyarakat maupun pencapaian pembangunan sangat penting dalam sebuah pemerintahan, yang disampaikan melalui media sosial, untuk itu Humas Pemerintah Kota Sukabumi ikut workshop pengelola media sosial yang digelar Biro Humas Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, (20-21/11/2019).
Narasumber dalam workshop pengelola media sosial, Suhendrik dari Jawa Post Group yang memberi materi mengenai penulisan rilis yang di dasari dari press realese mengandung pesan kebijakan pimpinan atau institusi.
Menurut Suhendrik saat ini Kota/Kabupaten mempunyai tantangan indeks literasi rendah, unjuk itu didorong dalam pembuatan press release. Karena Humas pemerintah berperan sebagai fasilitator komunikasi kepada masyarakat, terutama mengenai program pemerintah dan capaian kinerja pemerintah di daerah.
Dihubungi wartawan via telepon seluler, Kasubag Humas Pemkot Sukabumi, Ross Pristianasari yang ikut dalam workshop tersebut, mengatakan ikut dalam kegiatan workshop bisa menambah wawasan dalam mengelola media sosial lebih baik.
“Workshop ini bisa meningkatkan kapasitas SDM dalam mengelola media sosial khususnya pencapaian kinerja pemerintah dan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, maupun lainnya,”Kata Ross.
Sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Barat, disampaikan Ross, menginginkan akun medsos kehumasan disetiap daerah lebih diperbanyak konten positif dan konten humanis.
Sejauh ini kata Ross, bagian Humas telah menjalankan tupoksinya dalam memberikan akses informasi publik, yang disebarkan mencakup penerangan umum, pendidikan, kebijakan, aktivitas dan langkah -langkah pemerintah daerah.
” Selama ini kami telah membuka keran informasi secara terbuka ke masyarakat baik melalui media sosial maupun penyampaian langsung ke media,”ujarnya.
Tujuan workshop ini memberikan wawasan dan mengingatkan serta meneruskan intruksi gubernur terkait informasi publik. Sehingga nantinya pengelola medsos dan press release di masing-masing pemerintah daerah mampu meningkatkan kapasitas di bidangnya tersebut.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP