Ahok Jadi Komisaris Utama, Ini Daftar Bos Baru Pertamina

- Editor

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol.co – PT. Pertamina (Persero) kemarin telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat. Ada perombakan terhadap satu anggota direksi dan tiga dewan komisaris.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-282/MBU/11/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT. Pertamina.

Selanjutnya adalah SK-283/MBU/11/2019, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 22 November 2019.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan rincian perombakan di Pertamina di tubuh direksi, yaitu mengangkat Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini, menjadi Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Mansury.

“Tadi Bu Emma menggantikan Bapak Pahala,” kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Berikutnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) menggantikan Tanri Abeng. Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama menggantikan Arcandra Tahar.

Terakhir adalah mengangkat mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Condro Kirono, sebagai Komisaris menggantikan Gatot Trihargo.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya bakal mengikuti aturan main yang berlaku.

“(Soal status partai) ikuti aturan saja kita,” kata Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

Bila aturannya memang mengharuskan dirinya mundur dari partai ketika diangkat menjadi komisaris di Pertamina, maka dia siap mengikuti aturan tersebut.

“Saya nggak tahu. Kalau aturannya (harus mundur dari partai) kita ikuti aturan pasti ya,” tambahnya.

Erick Thohir sebelumnya mengatakan bahwa siapapun yang ditunjuk menjadi komisaris utama di perusahaan negara harus mundur dari partai politik, termasuk Ahok.

“Semua komisaris di BUMN, apalagi direksi harus mundur dari partai,” ujar Erick di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan Erick merekrut Condro Kirono. Intinya, itu untuk memperkuat fungsi pengawasan di Pertamina.

“Seperti kata Pak Erick Thohir, komisaris akan diperkuat itu inti pertamanya. Kemudian komisaris itu punya fungsi untuk melakukan pengawasan jadi masuknya Pak Ahok, masuknya Pak Condro, juga bagian dari sana gitu. Dengan kemampuan Beliau, sudah pasti arahnya ke sana,” kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

Dengan latar belakang Condro sebagai polisi, tentunya harapannya dia memiliki kemampuan pengawasan yang baik.

“Kita tahu teman-teman di kepolisian ada kemampuan pengawasan sangat baik dan tahu bagaimana buat planning Pertamina ke depan lebih bersih,” sebutnya.

Intinya, Pertamina diharapkan bisa mengurangi kerugian dan kebocoran sehingga keuangan perseroan jauh lebih baik.

“Apa pun yang fraud itu concern-nya kita supaya bisa kurangi kerugian atau hal-hal yang membocorkan Pertamina,” tambahnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB