Mentalitas Timnas U-22 Terjaga Usai Kalahkan Thailand

- Editor

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Indra Sjafri.

Indra Sjafri.

MANILA.bipol.co – Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri menegaskan bahwa mentalitas anak-anak asuhnya di SEA Games 2019 tetap terjaga usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-0, Selasa (26/11).

“Saya tidak salah memilih pemain. Mereka semua mempunyai mental yang bagus. Pemain mengetahui kapan harus gembira, kapan harus sedih, kapan harus kerja keras, kapan harus istirahat,” ujar Indra di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu (27/11).

Hal itulah yang membuat Indra merasa yakin kemenangan atas Thailand, peraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2017, tidak membuat para pemainnya tenggelam dalam euforia.

Skuat berjuluk Garuda Muda sudah melupakan pertandingan melawan Thailand dan kini fokus sepenuhnya ke laga berikut melawan Singapura, Kamis (28/11).

Indra juga merasa bersyukur memiliki ofisial yang turut membantu tim pelatih untuk mengawasi para pemainnya sehingga tetap fokus untuk laga demi laga di SEA Games 2019.

“Setiap hari ada ofisial yang bekerja sama dengan mereka. Satu orang ofisial bertugas mengawasi satu kamar pemain,” tutur Indra.

Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Singapura dalam lanjutan laga Grup B SEA Games 2019 pada Kamis (28/11) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Jumlah poin itu sama dengan Vietnam di posisi satu yang unggul selisih gol.

Sementara Singapura berada di tempat keempat grup dengan memiliki satu poin sama seperti Laos yang bertengger di peringkat ketiga. Adapun posisi kelima dan keenam diisi oleh Thailand serta Brunei Darussalam. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB