Luis Milla: Pelatih Garansi 100 Persen Juara Itu Pembohong

- Editor

Sabtu, 30 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih asal Spanyol Luis Milla (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Milla diundang PSSI ke Manila untuk memaparkan program-programnya sebagai salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia. (ant)

Pelatih asal Spanyol Luis Milla (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Milla diundang PSSI ke Manila untuk memaparkan program-programnya sebagai salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia. (ant)

MANILA.bipol.co – Pelatih asal Spanyol Luis Milla menyatakan pelatih yang berani menggaransi 100 persen gelar juara untuk timnya adalah seorang pembohong.

Hal itu disampaikan Milla menanggapi pernyataan PSSI usai pertemuan di Manila, Filipina, Jumat (29/11) malam, yang menyebut bahwa dirinya tidak sanggup membawa Indonesia juara Piala AFF 2020.

“Tidak ada yang bisa memberikan garansi juara dan kesuksesan, bahkan pelatih-pelatih di klub seperti Barcelona, PSG dan di Manchester,” kata Milla setelah bersua dengan PSSI.

Pelatih, lanjut mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut, hanya bisa menjanjikan kerja kerasnya bersama tim.

Semangat demikian yang ingin dibawa Luis Milla jika dia kembali terpilih menjadi juru taktik timnas Indonesia.

“Yang bisa saya garansi ke sepak bola Indonesia adalah keberlanjutan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, sikap dan profesionalisme,” kata pelatih timnas U-23 dan senior Indonesia pada tahun 2017-2018 itu.

Luis Milla yang ditemani mantan asistennya di timnas U-23 Indonesia Eduardo Perez menemui PSSI pada Jumat (29/11) malam di sebuah hotel di Manila, Filipina, mulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat dengan agenda penyampaian program kepelatihan dirinya sebagai salah satu calon pelatih timnas Indonesia.

Pertemuan yang selesai sekitar pukul 23.00 waktu setempat itu dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan, dua Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri serta Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dan empat anggota komite eksekutif PSSI, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Sonhadji dan Yunus Nusi.

Selain Milla, calon pelatih timnas Indonesia lainnya, yaitu pria asal Korea Selatan Shin Tae-Yong. Tae-Yong, pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018, sudah menemui PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 November 2019. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB