Daya Juang Dewi Sartika Menginspirasi Perempuan Masa Kini

- Editor

Senin, 9 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewi Sartika (duduk) di tengah guru-guru Sakola Kautamaan Isteri.*

Dewi Sartika (duduk) di tengah guru-guru Sakola Kautamaan Isteri.*

BANDUNG, bipol.co – Siapa yang mengira jika seorang bayi perempuan yang lahir di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada 4 Desember 1884, ternyata dapat mengubah wajah perempuan Indonesia. Bayi itu bernama Dewi Sartika, yang dalam perjalanan hidupnya menjadi seorang pejuang dan tokoh perintis pendidikan Indonesia.

Di usianya yang baru 20 tahun, Dewi Sartika telah mendirikan sekolah. Tepatnya pada 16 Januari 1904, ia mendirikan sekolah bernama “Sakolah Isteri”di Pendopo Kabupaten Bandung.

Sekolah tersebut kemudian direlokasi ke Jalan Ciguriang dan berubah nama menjadi Sekolah Kaoetamaan Isteri pada tahun 1910. Dasyatnya, pada tahun 1912, sudah ada sembilan sekolah serupa yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Kemudian berkembang menjadi satu sekolah tiap kota maupun kabupaten pada tahun 1920.

Saat itu, ratusan perempuan menjadi siswinya. Hingga kini, Sekolah Kautaman Isteri masih berdiri.

Daya juang Dewi Sartika jugalah yang menginspirasi Siti Muntamah Oded untuk terus berupaya memberdayakan perempuan era ini. Baginya Dewi Sartika merupakan sosok perempuan yang hebat, sangat gigih memperjuangankan dan mengangkat peran perempuan.

“Apa yang dilakukan Dewi Sartika perlu dilestarikan, terutama untuk para perempuan dan ibu yang ada di Jawa Barat. Beliau ingin mengangkat keutamaan istri dan peran perempuan itu luar biasa yang harus dikuatkan,” ujarnya seusai menjadi narasumber dalam acara Hari Ibu di Kiara Artha Park, Kota Bandung.

Menurutnya, peran perempuan sangat signifikan terutama di dalam keluarga. Perempuan bisa menjadi benteng ketahanan keluarga yang dapat menggerakan kekuatan bangsa.

“Karena yang harus diperhatikan, peran perempuan atau ibu di dalam keluarga sangatlah penting. Perempuan akan menjadi benteng ketahanan keluarga ini bisa secara optimal sebagai dasar dari kekuatan masyarakat dan bangsa,” tutur Umi panggilan akrabnya.

Tidak hanya Siti Muntamah Oded yang mengagumi semangat Dewi Sartika. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi Camat Antapani, Rahmawati Mulya. Baginya, Dewi Sartika telah memberikan contoh kegigihan perjuangan seorang perempuan untuk bisa meraih derajat yang lebih baik. Namun Dewi Sartika tetap tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan.

“Beliau walau pun berjuang, tetapi tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan. Itu juga yang menginspirasi saya. Setinggi-tingginya jabatan seorang perempuan di pekerjaan, jika kembali ke rumah tetap menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Suami tetap menjadi seorang imam,” kata Rahmawati.

Rachmawati menuturkan, dirinya sangat bangga dengan Dewi Sartika. “Di masanya, ia sudah berpikir bahwa perempuan harus berpendidikan. Padahal ketika itu, perempuan dianggap tidak perlu berpendidikan,” tutupnya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru