“Hati nurani saya masih punya tanggung jawab yang besar terhadap partai. Sedangkan untuk menjadi seorang anggota saja, Wantimpres itu harus tidak menjabat jabatan pimpinan parpol,” kata Oso ditemui di halaman Istana Negara Jakarta pada Jumat (13/12).
Kendati demikian, Oso menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi telah memberikan kesempatan tersebut.
“Ini hak prerogratif Presiden. Kita serahkan semua ke Presiden. Kita tidak pernah meminta-minta walau pun ditawarkan pun, dimana kita merasa kita belum punya keinginan kita terus terang menolak. Dengan penolakan ini bukan berarti kita tidak menghargai, justru kami hargai apa yang dilakukan Presiden sebagai penghargaan kepada Hanura,” demikian OSO.
Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden yang berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepadanya. (ant)