Persib Gandeng ITB Kembangkan Manajeman Olah Raga

- Editor

Jumat, 13 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain Persib Bandung Kim Kurniawan, saat mengunjungi SBM ITB di Kota Bandung, Jumat (13/12/2019). (Dok Humas SBM ITB)

Pemain Persib Bandung Kim Kurniawan, saat mengunjungi SBM ITB di Kota Bandung, Jumat (13/12/2019). (Dok Humas SBM ITB)

BANDUNG.bipol.co – Persib Bandung dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) akan mengembangkan konsep sport management atau manajemen olah raga di Indonesia yang sudah terlihat dari kesejahteraan para pemain yang sudah sangat diperhatikan.

Sport management bisa menjadi tujuan karier di masa yang akan datang,” kata pemain Persib Bandung Kim Kurniawan saat mengunjungi SBM ITB di Kota Bandung, Jumat (13/12).

Kim menilai pengelolaan klub Persib di bawah PT Persib Bermartabat sudah sangat profesional sehingga Persib tidak bisa dianggap sebelah mata baik dari sisi prestasi maupun dari potensi bisnis yang begitu besar karena Persib memiliki basis penggemar 17 juta orang.

Basis penggemar sebesar itu membuat Persih menjadi klub nomor 23 di dunia dengan fan base terbesar di atas AS Roma, River Plate, dan Inter Milan.

Hari ini VP Partnership & Activation Persib Gabriella Widtarmono dan pemain Persib Kim Kurniawan mengunjungi SBM ITB guna bertemu dengan Direktur MBA ITB Dr Subiakto Soekarno.

“Mereka hadir sebagai salah seorang pembicara dalam NCMC atau National Capital Market Championship (NCMC) 2019,” kata Subiakto.

NCMC adalah lomba bidang pasar modal dengan peserta mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dalam upaya meningkatkan literasi pasar modal, yang diadakan dari 12 hingga 13 Desember 2019.  MBA-SBM ITB adalah tuan rumah NCMC 2019.

Sebagai klub sepakbola mandiri yang tidak lagi bergantung kepada APBD, Persib mempertimbangkan IPO (Initial Public Offering atau penawaran perdana saham di bursa efek) sebagai salah satu alternatif mencari dana segar di luar sponsor.

Sebagai emiten nanti, kata Subiakto, Persib bisa menerbitkan dan menjual efek (obligasi, saham dan sebagainya) secara umum kepada publik demi mendapatkan dana segar. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB