Sekda Kab. Bandung: Dana Desa Dapat Dimanfaatkan Cegah Stunting

- Editor

Sabtu, 28 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Bandung, H. Teddy Kusdiana, saat membuka Sosialisasi  Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, di Hotel 88 Kopo,Kota Bandung Kamis (26/12/2019).* deddy

Sekda Kabupaten Bandung, H. Teddy Kusdiana, saat membuka Sosialisasi Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, di Hotel 88 Kopo,Kota Bandung Kamis (26/12/2019).* deddy

SOREANG, bipol.co — Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mengalami penurunan dari 40,7% menjadi 35,2%.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, H. Teddy Kusdiana, saat membuka Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2019 tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting yang berlangsung di Hotel 88 Kopo,Kota Bandung, Kamis (26/12/2019).

“Prevalensi ini lebih tinggi daripada prevalensi stunting nasional 30,8% dan provinsi 31,2%. Meskipun telah menurun, stunting masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah,”ungkapnya.

Sekda mengatakan salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan anak.

“Guna mencegah terjadinya itu, kita bisa melakukan pendekatan dengan cara perbaikan gizi sensitif melalui ketersediaan air bersih, ketahanan pangan dan gizi, Keluarga Berencana (KB), jaminan kesehatan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan.  Perbaikan gizi spesifik, yakni dengan perbaikan gizi pada remaja puteri, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi usia 0-23 bulan,” jelas Teddy.

Ia menuturkan, dalam menekan stunting perlu adanya komitmen bersama antara perangkat daerah (PD), camat, kepala desa, puskesmas, dan masyarakat dalam upaya intervensi penurunan stunting agar terintegrasi secara optimal.

“Bagi kelapa desa, dana desa dapat dimanfaatkan untuk penanganan dan pencegahan stunting seperti pembangunan atau rehab poskesdes (Pos Kesehatan Desa), polindes (Pondok Bersalin Desa), dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Pada kegiatan ini, kami harap seluruh PD, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, dan masyarakat dapat sabilulungan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung,” harap Teddy.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, drg. Grace Mediana Purnami, mengungkapkan pemerintah daerah telah mengeluarkan berbagai macam program penurunan angka stunting. Antara lain, cakupan penggunaan sumber air minum layak yang mencapai 68.000 rumah tangga, cakupan rumah tangga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 462.849. Program lainnya adalah cakupan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang mendapatkan FDS gizi mencapai 24.128.

“Sedangkan cakupan keluarga 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) kelompok miskin sebagai penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) mencapai 2.679 kelompok,” urai Grace.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru