Kataba, Sosialisasi Program Pemkot Bandung Lewat Pendekatan Agama

- Editor

Minggu, 29 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengadakan Kajian Tematik Bandung Agamis (Kataba), yakni program kajian keagamaan yang dipadukan dengan materi program Pemkot Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, menyatakan Kataba merupakan salah satu kolaborasi untuk mengakselerasi program pemerintah agar sampai ke masyarakat. Para ulama dan umaro ini menjadi komunikator yang lebih efektif dengan pendekatan keagamaan.

“Banyak problematika di Kota Bandung yang harus diselesaikan bersama dengan kekuatan kolaborasi,” ucap Oded saat mengisi Kataba di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (27/12/2019), sebagaimana dimuat laman humas.bandung.go.id.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Bambang Sukardi, menyatakan Kataba edisi perdana ini sengaja mengambil tema kebersihan. Sebagai pemateri juga menghadirkan Pjs. Direktur Utama PD. Kebersihan, Gungun Saptari, yang memaparkan perihal program Kurangi Pisahkan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

“Pemkot kolaborasi dengan MUI mengundang 200 ulama umaro. Tema yang sekarang diangkat yaitu program Kang Pisman, sehingga para ulama umaro mendapatkan informasi dan tersosialisasikan program Kang Pisman,” ujar Bambang.

Usai mengikuti Kataba ini, Bambang berharap, para ulama umaro mampu mengedukasi program Kang Pisman kepada masyarakat di sela-sela kegiatan keagamaan atau bahkan mengaplikasikannya di masjid.

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menyosialisasikan program Kang Pisman ini kepada pemeluk agama lainnya. Sehingga, lingkungan rumah ibadah bisa menerapkan Kang Pisman.

“Di tempat ibadah program Kang Pisman sudah dilakukan. Tetapi tidak hanya para ulama umaro, semua para tokoh lintas agama juga semuanya mendapatkan sosialisasi tersebut,” terangnya.

Menurutnya, para ulama umaro juga turut memberikan masukan perihal isu atau tema yang menjadi pembahasan Kataba berikutnya.

“Ke depan nanti nakoba, HIV, masalah sosial kemasyarakatan dan dikolaborasikan dengan program pemerintah kota,” katanya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung
Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Wakil Ketua Komisi C H Eep Jamaludin Tekankan Hal Ini…

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Selasa, 22 April 2025 - 17:36 WIB

Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025

Berita Terbaru

KESEHATAN

Erwin: Pemkot Bandung Pastikan HIV/AIDS Ditangani Holistik

Jumat, 25 Apr 2025 - 09:57 WIB