Mang Oded Minta Bandung Hidromarket Hadir di Setiap Kelurahan

- Editor

Sabtu, 11 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di salah satu lokasi kebun komunitas Bandung Hidromarket di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Jumat (10/1/2020).* humas kota bandung

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di salah satu lokasi kebun komunitas Bandung Hidromarket di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Jumat (10/1/2020).* humas kota bandung

BANDUNG, bipol.co – WALI Kota Bandung, Oded M. Danial, bertekad mewujudkan swasembada sayur di Kota Bandung. Salah satu upayanya, ia akan memasifkan metode tanam hidroponik.

Menurutnya, hidroponik tidak hanya gaya hidup atau asal memenuhi program pemerintah. Lebih daripada itu, menanam sayuran metode hidroponik mengarah pada nilai ekonomi. Apalagi pasarnya sudah mulai tumbuh dengan jumlah permintaan yang semakin membesar.

Konsep pengembangan swasembada sayur ini rupanya selaras dengan aktivitas komunitas Bandung Hidromarket. Kelompok petani perkotaan ini menghimpun hasil produksi sayuran dari metode urban farming lalu mendistribusikanya langsung ke pasar.

“Saya punya ekspetasi ke depan Bandung bisa swasembada sayur. Walaupun tidak punya ladang, tapi ingin membuktikan kita bisa. Ini tantangan buat kita. Kalau ini bisa, minimal memenuhi kebutuhan di Kota Bandung, maka swasembada sayur ini memenuhi,” ucap Wali Kota di salah satu lokasi kebun komunitas Bandung Hidromarket di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Jumat (10/1/2020).

Menurutnya, sebelum harga sayuran terus melejit, masyarakat Kota Bandung sudah harus mampu memenuhi kebutuhan sayur mayurnya secara mandiri.

Untuk itu, Oded akan menumbuhkan urban farming di level kelurahan. Syaratnya, kebun harus menghasilkan banyak sayuran, baik untuk konsumsi masyarakat ataupun menjadi penyuplai untuk pasar komersil.

“Ke depan, harapan saya kepada komunitas dan dinas terkait ini dikembangkan. Kita ada 151 kelurahan, misalnya satu kelurahan dibuat dua titik mudah-mudahan bisa menghadirkan hidromarket dan membangun urban farming lebih baik lagi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Bandung Hidromarket, Muhammad Irfan, menuturkan komunitas ini sudah mulai berkembang dengan beranggotakan 64 orang petani yang berasal dari pelbagai daerah. Meski baru terbentuk dalam kurun waktu dua bulan, namun sudah mampu memproduksi dengan kapasitas antara 50-100 kilogram sayuran dalam kurun waktu per dua hari.

Irfan menegaskan, komunitas Bandung Hidromarket siap membantu pengembangan hidroponik. Syaratnya, Pemkot Bandung juga mendukung penuh segala penunjang keberlangsungan metode hidroponik agar berjalan konsisten.

“Komunitas baru dua bulan anggotanya justru bukan petani. Ada TNI, fotografer model, orang pajak, saya juga jurnalis. Sekarang market kita itu paling banyak pengguna langsung, lalu ke katering. Ke depan kita akan ke hotel insya Allah tembus,” kata Irfan.

Saking banyaknya permintaan, Irfan terpaksa menolak pesanan sayuran dari kawasan Jakarta dan sekitarnya lantaran kapasitas produksi Bandung Hidromarket masih belum bisa memenuhinya. Hal itu karena sayuran tanpa menggunakan pestisida.

“Kita tidak masuk ke ranah bagaimana mereka merawat tanaman. Karena mereka sudah jago. Tetapi pestisida diharamkan. Semua harus non pestisida. Kita hanya menyambungkan market dengan petani,” ungkapnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB