SUKABUMI, bipol.co – Sektor pertanian bersama sektor pariwisata merupakan prioritas untuk mencapai kemajuan Kabupaten Sukabumi. Karena itu, guna mewujudkan target-target sektor pertanian, para pemangku kepentingan harus terus membuat terobosan dengan mengembangkan sikap kreatif, aktif, dan inovatif.
Demikian hal itu disampaikan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, pada pencanangan Gerakan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Konstratani) di Kabupaten Sukabumi Tahun 2020, di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Palabuhanratu, Kamis (16/1/2020).
Bupati menyatakan respek terhadap Konstratani karena dapat mendorong para pemangku kepentingan bergerak tanpa henti untuk memajukan pertanian.
“Intinya, semua harus begerak termasuk para petani, aparat pemerintah, khususnya petugas penyuluh pertanian di Balai Pelatihan Pertanian atau BPP di setiap kecamatan yang harus lebih bersemangat lagi dalam membina petani di wilayahnya masing-masing,” kata Bupati.

Ke depan, ujar Bupati, strategi pencapaian produksi harus didasarkan pada penggunaan potensi dan teknologi pertanian spesifik, lokasi, sekaligus mempertimbangkan dukungan SDA dan SDM. Kehadiran Konstratani dapat memberikan kontribusi nyata terhadap rancangan penggunaan potensi-potensi tersebut.
“Kami respek terhadap gerakan Konstratani. Hikmah dari gerakan ini, hal yang paling penting kita konsisten bergerak dan melakukan terobosan-terobosan untuk memajukan pertanian di Kabupaten Sukabumi,” ujar Marwan.
Gerakan Konstratani merupakan program yang diluncurkan Kementerian Pertanian dalam rangka program 100 hari kerja. Guna menyukseskan dan mendukung gerakan ini, Dinas Pertanian dan perangkat daerah terkait harus bersinergi dan saling melengkapi sesuai dengan tupoksi masing-masing.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan