Erick Thohir Tanggapi Santai Teror Terkait Jiwasraya-Asabri

- Editor

Sabtu, 18 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (17/1/2020).  (net)

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (17/1/2020).  (net)

JAKARTA.bipol.co- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menganggap teror dan ancaman yang menghampirinya terkait semakin memanasnya kasus Jiwasraya dan Asabri sudah menjadi hal lumrah dan biasa.

“Itu sudah makanan sehari-hari, apalagi dengan adanya kasus Jiwasraya dan Asabri,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (17/1)

Erick mengatakan bahwa ancaman dan teror yang terus menerus menghampirinya berbagai macam jenisnya, namun dirinya tidak gentar dan menyerahkan semua itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menteri BUMN tersebut juga akan tetap melanjutkan program dan pekerjaannya secara maksimal, kendati ancaman serta teror terus mendatanginya.

“Kita ketika diberi kepercayaan dan amanah seperti ini, kita kerjakan yang terbaik saja,” kata Erick.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menilai tindakan tegas Kejaksaan Agung yang tidak pandang bulu dengan menetapkan tersangka dan menahan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Jiwasraya telah mengembalikan kepercayaan publik.

Erick juga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi pihak BPK yang sudah melakukan investigasi dan juga pihak kejaksaan yang secara cepat dan responsif menangani kasus ini.

Sementara itu  Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) kepada kepolisian.

Menurut dia, dari 940 atau 980 ribu prajurit TNI-Polri, sebanyak 600 ribu di antaranya merupakan nasabah dari Polri. Artinya Polri pasti merasa harus bertanggung jawab secara moral untuk menuntaskan penyelidikan kasus tersebut.

Bahkan, Mahfud mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tidak perlu dan tidak boleh ikut menangani karena perundang-undangan tidak membolehkan sebab akan berbenturan.    (net)

Editor          Deden .GP

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru