PURWAKARTA, bipol.co – Menjaga lingkungan adalah menjaga napas untuk anak cucu generasi mendatang. Napas panjang ini akan terhenti apabila generasi hari ini sama saja menjadi generasi yang merusak ekologis.
Melalui sistem pendidikan yang bersifat terbuka atau istilahnya merdeka belajar, dapat diterapkan kurikulum dan program yang berbasis lingkungan.
“Melalui pendidikan, dapat diambil satu tarikan napas yang panjang untuk memperpanjang umur bumi dan kita bisa memperlihatkan kepada anak cucu kita kelak tentang udara bersih, flora, fauna, budaya dan seluruh aspek ekosistem yang ada,” ujar Kadisdik Purwakarta, Purwanto pada Workshop Sekolah Sehat, di Sekolah Kahuripan, Ciseureuh, Purwakarta, Kamis kemarin.
Menurutnya, pendidikan sebagai sebuah sistem memiliki dua dimensi, yaitu dimensi entitas dan dimensi metode.
Dalam makna entitas, pendidikan memiliki beberapa komponen yang saling berkait satu sama lain, saling bergantung secara komprehensif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
“Komponen-komponen tersebut adalah filosofi dan tujuan, kurikulum dan sistem pembelajaran, motode dan alat, peserta didik, pendidik, organisasi atau lembaga, serta lingkungan pendidikan,” tuturnya.
Kadisdik mejelaskan, Sekolah Kahuripan yang berlokasi di Perum Dian Anyar, Kelurahan Ciseureuh (SDN 8 Ciseureuh) akan dijadikan sekolah percontohan dengan terapan kurikulum dan program berbasis lingkungan, atau Sekolah Ekologi.
Workshop dihadiri seluruh warga sekolah di lingkungan SD dan SMP Kahuripan, dengan menghadirkan narasumber Bayu Ludvianto yang menyampaikan persepsi multipihak, Founder Self Learning Institute Muhammad Irvan Efrizal, dan Direktur Bank Sampah Nono Juarno dan Kasie Pemeliharaan Lingkungan DLH Kabupaten Purwakarta.
Kadis mengatakan, sekolah ini harus mempunyai karakter yang berasal dari nilai-nilai kearifan lokal, dekat dengan alam tempat hidup.
“Sengaja didesain bangunan sekolah terbuka, karena udara di Purwakarta itu panas. Para kepala sekolah dan guru, paham betul filosofi karena apa sekolah ini didirikan,” katanya.* purwakarta.kab.go.id
Editor: Hariyawan