Ketua Pengprov Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau Burhanuddin Hussein di Pekanbaru, Jumat, ini menjadi pertama kalinya Proliga dibuka oleh Menpora.
“Semua persiapan sudah rampung mulai dari arena, listrik hingga keamanan. Persiapan sudah 100 persen, tinggal membersihkan sedikit saja. Untuk keamanan kita sudah mendapat izin keramaian dari kepolisian dan akan mendapat bantuan pengamanan,” katanya.
Untuk tiket Proliga, katanya, warga bisa langsung membeli di lokasi pertandingan. Loket tiket sudah dibuka pada pukul 10.00 WIB.
Harga tiket regular Rp50.000/hari dan VIP Rp250.000/hari. Panitia juga menyediakan tiket terusan dengan bandrol Rp500.000 untuk tiga hari.
Selaku tuan rumah adalah Bhayangkara Samator yang memilih lokasi penyelenggaraan di Pekanbaru.
Sementara itu, lima tim yang meramaikan sektor putri, yakni juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONP Jatim.
“Kita pakai bola baru yang juga akan dipakai di Olimpiade 2020. Baru pertama kali dipakai di Indonesia, ini bola keluaran Mikasa. Yang saya dengar dan baca, bola ini bisa lebih menyerap keringat,” kata Hanny.
Dalam penyelenggaraan Proliga yang ke-19 ini Hanny berharap setiap pemain menjunjung tinggi sportivitas dan kesantunan. Banyak aturan dan denda yang diberlakukan supaya pemain dapat ikut aturan internasional.
“Supaya yang senior juga memberi contoh juniornya bagaimana bermain voli yang baik dan sikapnya harus santun,” katanya. (net)