Melalui Medsos, Iptu Iwan Pertemukan Dua Balita dengan Orangtuanya

- Editor

Minggu, 26 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBO Satlantas Polresta Bandung, Iptu Iwan, bersama dua anak hilang dan ayah kandungnya.* Polresta Bandung

KBO Satlantas Polresta Bandung, Iptu Iwan, bersama dua anak hilang dan ayah kandungnya.* Polresta Bandung

KAB. BANDUNG, bipol.co – Melalui media sosial, dua balita yang ditemukan sedang menangis di sebuab rumah makan di Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung, akhirnya dipertemukan dengan orang tuanya.

Keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat pemilik showroom bernama Tohari, di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, melihat dua orang balita menangis. Tepatnya di depan rumah makan Ojolali, Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Tohari pun melaporkan penemuan anak tersebut kepada Iptu Iwan, petugas Kepolisian Polresta Bandung yang sedang berpatroli. Selanjutnya, Iptu Iwan berkoordinasi dengan polsek setempat dan melakukan imbauan di sejumlah media sosial atas ditemukannya dua anak balita tersebut.

Tidak berapa lama kemudian, Asep Firman warga Kampung Pajaten, Desa Cileunyi, orangtua dari kedua anak balita yang diketahui bernama Fahmi dan Hilmi tersebut, datang.

Firman mengaku anaknya hilang saat ditinggal kerja. Ia pun mengaku lengah dan meminta maaf kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menemukan kedua anaknya.

Iptu Iwan mengimbau, agar selalu ekstra dalam menjaga anak-anak balita agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami mengimbau kepada para orangtua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya, terutama anak-anak yang masih balita harus lebih ekstra menjaganya.” kata  Iwan.*

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB