Menaker Pastikan TKA Asal China Aman dari Virus Corona

- Editor

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

File Foto  - Sejumlah pekerja asing asal China berbaris saat didata oleh Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar, di kawasan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jungkat, Pontianak, Kalbar, Selasa (19/3/2013). (net)

File Foto  - Sejumlah pekerja asing asal China berbaris saat didata oleh Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar, di kawasan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jungkat, Pontianak, Kalbar, Selasa (19/3/2013). (net)

JAKARTA.bipol.co- Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memastikan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di Indonesia aman dan tidak terdampak dari virus Corona yang sedang mewabah di negara asal mereka.

“Kalau mereka sudah bekerja di sini (sebelum ada wabah virus Corona) tidak masalah,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2).

Di sisi lain, Ida mengatakan bagi TKA asal China yang baru saja kembali dari negaranya untuk merayakan Tahun Baru Imlek tetap akan diberlakukan standar yang sama dengan TKA lain untuk masuk ke Indonesia.

“Mereka akan diberlakukan dengan standar masuk ke Indonesia, dari Kementerian Kesehatan. Sama dengan warga negara lain yang akan masuk ke Indonesia jadi tidak melihat apa dia itu TKA atau bukan,” ujarnya.

Ia menuturkan pemerintah tidak akan menghalangi TKA asal China jika ingin kembali ke negaranya sebab yang perlu diantisipasi adalah mereka yang berlibur dari negara tersebut.

“Kalau mereka mau izin keluar kita tidak menghalangi mereka kembali ke negaranya karena yang perlu diantisipasi adalah TKA yang waktu itu liburan ke sana,” katanya.

Ia menyebutkan terdapat 40 ribu TKA asal China yang berada di Indonesia dan mayoritas bermukim di Sulawesi Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Maluku.

“Persebarannya enggak merata selain di provinsi yang saya sebut tadi jumlahnya enggak banyak. Kami akan mengundang Dubes China di Indonesia untuk mengkoordinasikan,” katanya.

Ida berharap TKA asal China tidak perlu merasa khawatir dan tetap bekerja dengan nyaman sebab pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Dubes China.

“Mereka yang selama ini bekerja di sini tetaplah tenang bekerja, tidak perlu merasa khawatir. Bagi TKA yang sedang berlibur di China sekarang ikuti prosedur yang ada,” ujarnya.    (net)

Editor        Deden .GP

Berita Terkait

Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang
Pekan Kebudayaan Daerah Komitmen Pemkot Cimahi Memajukan Kebudayaan Lokal
Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar
Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif
Kang DS Hadir di Hajat Lembur Desa Sukamanah: Tidak Terasa Saya Sudah 3 Tahun 4 Bulan Jadi Bupati
Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun Baru Tergali 10 Persennya, Kabupaten Bandung Buat Gebrakan 
Mantap! IKWI Kabupaten Bandung Juara 1 Beauty Class Lomba 17-an Tingkat Jabar

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 17:19 WIB

Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Jumat, 13 September 2024 - 19:55 WIB

Pekan Kebudayaan Daerah Komitmen Pemkot Cimahi Memajukan Kebudayaan Lokal

Sabtu, 7 September 2024 - 10:32 WIB

Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Senin, 2 September 2024 - 08:06 WIB

Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Bertekad Sandingkan Gelar PON dan Peparnas

Kamis, 3 Okt 2024 - 16:27 WIB

Beberapa Bobotoh sempat menemui pemain, pelatih dan ofisial PERSIB di hotel tempat menginap tim, Rabu, 2 Oktober 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Olahraga

Demi Dukung Persib Bobotoh Pergi ke Cina

Kamis, 3 Okt 2024 - 15:40 WIB