Bupati : Pariwisata, Sektor Prioritas Pembangunan Nasional

- Editor

Jumat, 7 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menyerahkan akta hibah dari masyarakat kepada Kepala Desa Sukamaju Empang Sopiandi pada peresmian Curug Indra, Jumat (7/2).   (Foto Firdaus)

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menyerahkan akta hibah dari masyarakat kepada Kepala Desa Sukamaju Empang Sopiandi pada peresmian Curug Indra, Jumat (7/2).   (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Pengelolaan Curug Indra yang merupakan bagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu harus berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pengelolaan pariwisata di desa merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal melalui sektor agribisnis, pariwisata, dan industri berwawasan lingkungan.

Demikian dikatakan Bupati Sukabumi ketika meresmikan objek wisata Curug Indra dan Taman Wisata Durian Cikakak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/2/2020).

Curug Indra merupakan wisata alam yang terletak ditengah Sungai Sukawayana yang di dalamnya terpendam potensi wisata yang eksotis dan menarik.

“Pemberdayaan sektor pariwisata sesuai dengan program pemerintah pusat yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan nasional,” kata bupati.

Yang jelas, ujar dia, pembangunan positif antara lain dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata, termasuk Curug Indra.

Dalam pengelolaan objek wisata di desa, ujar bupati, hendaknya dilibatkan masyarakat. Bupati juga meminta pemerintah desa dan warga Desa Sukamaju ikut mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan supaya destinasi wisata Curug Indra memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

“Kami mengajak semua unsur terkait untuk membenahi dan memperindah suasana di sekitar Curug Indra sebagai wujud upaya membangunan potensi kepariwisataan di Cikakak,” tuturnya.

Di akhir acara peresmian Curug Indra, bupati menandatangani prasasti Curug Indra. Selain itu bupati menyaksikan penyerahan akta hibah tanah dari masyarakat kepada Kepala Desa Sukamaju, Empang Sopiandi.

Peresmian Curug Indra dimeriahkan dengan atraksi seni berupa tarian tradisional oleh para pelajar SD, SMP, dan SMA. Selain itu ada pertunjukan dari anggota Pramuka dan lomba mewarnai dengan peserta anak-anak PAUD.

 

 

Reporter       Firdaus

Editor           Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB