Hingga Minggu Petang, 814 Orang Meninggal Akibat Virus Corona

- Editor

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina, ketika negara itu dilanda wabah virus corona baru, Minggu (9/2/2020). (net)

Sejumlah penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina, ketika negara itu dilanda wabah virus corona baru, Minggu (9/2/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co- Pusat Informasi Terpadu Penanganan Virus Corona di bawah Kantor Staf Presiden menginformasikan hingga Minggu (9/2) petang pukul 17.00 WIB, tercatat 814 orang meninggal akibat virus corona.

Sebagaimana data yang dikutip dari situs www.KSP.go.id, mayoritas kasus meninggal dunia akibat virus corona terjadi di wilayah China daratan yakni sebanyak 812 jiwa. Sedangkan dua kasus meninggal dunia lainnya terjadi di Hong Kong dan Filipina.

Angka kematian akibat virus corona terus meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada Sabtu (8/2) jumlah orang meninggal dunia akibat virus tersebut tercatat sebanyak 725 jiwa.

Sementara itu jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi hingga Minggu tercatat sebanyak 37.589 kasus, di mana 37.229 kasus di antaranya terjadi di China daratan. Di Indonesia, belum ada satupun kasus yang terkonfirmasi virus corona.

Sebelumnya, pemerintah telah menunjuk Kantor Staf Presiden sebagai lembaga yang menaungi Pusat Informasi Terpadu Penanganan Virus Corona.

Masyarakat dapat memantau perkembangan data-data menyangkut virus corona dalam laman www.ksp.go.id/waspada-corona. Data-data terkait penanganan virus corona dalam laman tersebut akan diperbaharui setiap pagi dan petang hari.   (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB