Cegah Prostitusi di Puncak, Emil Akan Pasang Baliho

- Editor

Kamis, 20 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, M. Ridwan Kamil atau Emil.* ist.

Gubernur Jabar, M. Ridwan Kamil atau Emil.* ist.

BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar), M. Ridwan Kamil atau Emil, mengatakan Pemprov Jabar akan memasang baliho berisi tentang pencegahan atau peringatan agar orang tidak melakukan prostitusi di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Kita juga akan tempel baliho untuk mengingatkan (agar tidak melakukan prostitusi di Puncak). Kedua kita sedang hitung juga dampak ekonominya berapa supaya kita akan geser ke ekonomi yang alternatif,” kata Ridwan Kamil ketika dimintai pendapatnya soal prostitusi Puncak, di Kota Bandung, Senin.

Gubernur Jabar mengatakan upaya pemasangan baliho adalah langkah kecil yang dilakukan oleh dirinya untuk mencegah prostitusi di Puncak, Bogor.

“Tapi minimal di Jabar saya gubernur kita akan usahakan. Soal berhasil tidak berhasil lihat nanti, yang penting kita kuat bebas dari citra negatif dan kegiatan mudarat,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian terkait kasus prostitusi di Kawasan Puncak, Bogor.

“Terus dengan Bareskrim juga sudah ditangkap itu (pelakunya prostitusi online di Puncak) juga diamankan. Proses ini akan kita teruskan dan rutinkan karena memang di Puncak Bogor dan Cianjur itu banyak,” kata dia.

Pemprov Jabar, lanjut dia, juga sudah mengarahkan ke dinas terkait untuk melakukan pemberantasan kemaksiatan di Kawasan Puncak, Bogor

“Kita ingin hdup tenang, barokah. Hidupnya jauh dari maksiat karena branding negatif ini tidak bisa dibiarkan, Memang itu (prostitusi di Puncak), sudah ada dari saya zaman SD kalau lewat Bogor pasti ada ‘vila, vila, vila’ itu yah,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Ferdy Sambo, mengatakan kasus perdagangan orang di Puncak Bogor, Jawa Barat, yang berhasil diungkap bermodus memberikan layanan kawin kontrak atau jasa prostitusi di daerah Puncak dan Jakarta.

“‎Jadi para korban dipertemukan dengan tamu atau pengguna yang merupakan WN Arab yang ingin melakukan kawin kontrak ataupun ‘booking out short time’ di vila daerah Puncak atau di apartemen di kawasan Jakarta Selatan,” kata dia di Jakarta, Jumat (14/2).

Kasus ini terungkap bermula dari informasi beredarnya video di situs berbagi Youtube ‎yang menawarkan adanya wisata seks halal di Puncak, Bogor.

“Video ini beredar ke internasional bahkan ada testimoninya dari para korban‎,” katanya.* ant

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB