Pemkot Bandung Dorong Stadion GBLA Jadi Home Base Persib di Liga I 2020

- Editor

Jumat, 21 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat koordinasi Wali Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung, Manajer Persib, pengurus PSSI Jawa Barat, serta sejumlah petinggi kelompok bobotoh. di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Bandung, Jumat (21/2/2020).* humas pemkot bandung

Rapat koordinasi Wali Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung, Manajer Persib, pengurus PSSI Jawa Barat, serta sejumlah petinggi kelompok bobotoh. di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Bandung, Jumat (21/2/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong penuh agar Persib Bandung bisa bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Liga 1 2020.

Demikian disampaikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, setelah menggelar rapat koordinasi bersama Polrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya; Manajer Persib, Umuh Muchtar; pengurus PSSI Jawa Barat, serta sejumlah petinggi kelompok bobotoh.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Karo Provos Divpropam Polri, Brigjen Pol. Hendro Pandowo, yang saat ini sekaligus menjabat sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola. Hendro juga merupakan mantan Kapoplrestabes Bandung pada periode 2016-2018.

Alhamdulillah hari ini ada pertemuan dalam rangka ingin memfungsikan GBLA. Di antaranya sudah dibahas ada dua hal, yaitu teknis dan nonteknis,” ujar Wali Kota di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Bandung, Jumat (21/2/2020).

Ia mengungkapkan, secara teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Stadion GBLA. Namun, Pemkot Bandung akan kembali memperbaharui SLF tersebut.

“Struktur bangunan, walau pun beberapa waktu ke belakang ada SLF jaminan dari Kemen PUPR, tapi untuk meyakinkan semua kita juga sedang berjalan proses LSF berkala,” tegasnya.

Dari sisi non teknis, ia cukup tenang lantaran kepolisian juga berkomitmen siap bekerja sama untuk menjaga keamanan saat Stadion GBLA saat menggelar pertandingan.

“Ini memang kumpulnya manusia yang begitu banyak perlu pengamanan. Alhamdulillah kita semua sudah membahas dan ada kesepakatan,” katanya.

Wali Kota kembali menegaskan, proses SLF bukan berarti Stadion GBLA tidak layak digunakan, namun untuk lebih meyakinkan bahwa stadion terbesar di Jawa Barat tersebut aman saat dipakai.

“Saya berharap harapan dan cita-cita bobotoh Persib bisa berjalan dengan baik dan pertandingan bisa di sini. Namun tetap, demi meyakinkan kita, proses tetap dilaksanakan. Dalam waktu dekat progres tetap dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, menegaskan kepolisian siap membuat skema pengamanan apabila Persib akan menggelar pertandingan di Stadion GBLA.

Ulung juga menyatakan, akan turut serta membantu percepatan proses teknis guna memastikan keamanan penggunaan Stadion GBLA.

“Tadi sudah dipaparkan untuk pengamanan kita siap. Di sini menyangkut pengamanan dan keamanan, kalau pengamanan itu sendiri tidak ada masalah dan kita siap melaksanakan. Kemudian untuk keamanan sedang kita kerjakan bersama-sama duduk bersama untuk mengecek kembali stadion baik secara fisik atau struktur. Apabila siap dinyatakan tidak ada masalah, oke kita jalan,” papar Ulung.

Sedangkan Manajer Persib, Umuh Muchtar, sangat menyambut gembira upaya dari Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung untuk bisa mewujudkan harapan tim kebanggaan bobotoh ini berlaga di Stadion GBLA. Bahkan, menurutnya, manajemen tim telah mendaftarkan Stadion GBLA sebagai home base untuk berlaga di Liga 1 2020.

“Sudah didaftarkan jadi home base, insyaallah orang Jawa Barat akan gembira lagi,” kata Umuh. * humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB