Wali Kota Bandung: Lurah Harus Rendah Hati dan “Open Minded”

- Editor

Jumat, 21 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) yang diikuti sejumlah lurah di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (21/2/2020). * humas pemkot bandung

Kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) yang diikuti sejumlah lurah di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (21/2/2020). * humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meminta kepada para lurah agar selalu rendah hati saat melayani warga. Selain itu, para lurah harus terus meningkatkan kapasitasnya dan selalu membuka pikirannya (open minded) dengan rajin berdialog bersama para tokoh masyarakat.

“Dalam berkomunikasi perlu adanya masukan, jangan merasa paling mampu. Masukan itulah yang menjadi motivasi supaya lebih baik ke depannya. Menyempatkan diri untuk berdialog ke tokoh masyarakat yang sesuai bidangnya bisa mendapatkan solusi dengan tepat ,” ujarnya saat memberikan wejangan pada Kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) yang diikuti sejumlah lurah di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (21/2/2020).

Ia mengatakan, setiap tindakan seorang pemimpin selalu berhati-hati, karena seorang pemimpin rentan godaan seperti menyalahgunakan jabatan dan bertindak sewenang wenang. Maka dari itu perlunya sebuah perilaku yang menandakan sebagai manusia berilmu agar bisa memilah perilaku atau sikap yang benar.

“Hakikat lurah yang berkompeten, yaitu mengemban amanat wali kota untuk menjalankan tugas sesuai dengan kapasitasnya, mengedukasi masyarakat, memberikan arahan, dan bimbingan kepada masyarakat. Alhamdulillah, contohnya program Kang Pisman yang sudah berjalan baik dengan adanya komunikasi dan sosialisasi terus,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A. Brillyana, menjelaskan  pembekalan materi Kajian Subuh kali ini adalah selalu berhati hati dalam setiap tindakan dan wewenang jabatan seorang lurah.

“Rendah hati dan berpikir jernih bisa mengontrol diri seorang lurah. Jangan sampai sebuah jabatan bertindak sewenang wenang kepada masyarakat. Baik atau tidaknya seorang lurah itu relatif, karena masyarakat yang menilai,” ujar Yayan.

Salah satu peserta, yaitu Lurah Kelurahan Caringin, Farhan, mengapresiasi dengan adanya Kajian Berkah Subuh ini. Farhan mengakui bahwa pertemuan yang terbilang langka ini merupakan momentum berharga dalam bertukar pikiran dengan orang nomor 1 di Kota Bandung.

“Saya menjadi termotivasi setelah menghadiri Kajian Berkah Subuh tadi. Pengalaman wali kota dengan saya memang terbilang jauh. Saya mulai terbuka agar selalu open minded dengan berpikir visioner dan selalu rendah hati,” akunya.

Kegiatan Berkah Subuh kali ini diikuti Lurah Pasir Layung, Balonggede, Cibadak, Sukaasih, Sukahaji, Sadang Serang, Caringin, Cigondewah Kaler, Cisaranten Kulon, Jatisari, Sukamulya, Karang Pamulang, Cipedes, Pamoyanan, dan Lurah Kebon Jeruk.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB