SUKABUMI, bipol.co – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mengadakan kunjungan khusus ke Padepokan Abah Zahri di Kampung Tapos RT 02/RW 01, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Minggu (23/2/2020). Di tempat itulah, Bupati bersilaturahmi dengan masyarakat sambil memaparkan program-program pembangunan yang akan dijalankannya.
Kegiatan Bupati itu diawali dengan penanaman pohon produktif dan penyerahan secara simbolis bibit ikan koi, bibit pohon, dan telur.
Di Padepokan Abah Zahri, Bupati juga menikmati pentas seni berupa tarian batik.
Pada kesempatan itu, Marwan Hamami menjelaskan berbagai hal terkait kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, terutama sektor pariwisata dan pertanian yang selama ini terus didorong peningkatannya.
“Kabupaten Sukabumi merupakan daerah subur dan kaya potensi wisata alam. Karenanya, saat ini pemkab terus mendorong sektor pariwisata dan pertanian. Sebelumnya, pemda lebih banyak mendorong sektor industri,” ujar Bupati.
Menurutnya, pengelolaan potensi pariwisata dan pertanian akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Hendaknya, kata dia, penduduk laki-laki menggali potensi untuk dimanfaatkan sebagai peluang usaha, sehingga tidak ada lagi perempuan yang bekerja di pabrik.
Selain itu, pengembangan pertanian dan pariwisata segaris dengan kebijakan dan program pembangunan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Dalam kebijakannya, Presiden mengembangkan program pembangunan yang diawali dari desa.
“Pembangunan ini berbasis potensi wilayah. Makanya, anak muda terus didorong untuk menggali potensi di setiap wilayahnya, SDM masyarakat harus ditingkatkan, anak kita harus didik agar mampu menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Padepokan, Abah Zahri, menyatakan bersyukur atas kehadiran Bupati ke padepokannya. Dia bangga bisa berdiskusi dengan Bupati tentang pergerakan ekonomi di Cikidang.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas sumbangan 4.000 bibit pohon dari Bupati. Sebagian besar dari pohon yang diterimanya sudah ditanam oleh masyarakat.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan