PDIB: Tidak Mungkin Perempuan Hamil Saat Berenang di Kolam Renang

- Editor

Senin, 24 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co- Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mengatakan tidak mungkin perempuan hamil saat berenang di kolam renang yang mana lelaki juga ikut berenang.

“Wanita bisa hamil karena berenang di kolam renang bersama laki-laki adalah pernyataan yang kabur dan keliru, bahkan berbau hoaks,” kata Ketua Umum PDIB James Allan Rarung yang juga dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu, di Jakarta, Minggu (23/2).

Untuk terjadi kehamilan, kata dia, prosesnya adalah terjadinya hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan.

Kehamilan terjadi setelah pengeluaran cairan mani yang mengandung spermatozoa atau sel sperma masuk ke alat kelamin perempuan.

Sel sperma tersebut akan berenang melewati bagian dalam rahim dan sampai daerah tuba falopii, di mana jika di sana sudah ada sel telur yang menunggu untuk dibuahi, maka proses pembuahan akan terjadi sehingga berlanjut sebagai kehamilan.

James menuturkan sel sperma di luar tubuh hanya memiliki potensi yang baik rata-rata rentang 30-60 menit. Setelah itu menurun drastis. Hal itu pun jika ditampung dalam tempat yang bersih tanpa tercampur media lain.

Jika spermatozoa tercampur dengan bahan lain misalnya air kolam renang yang mengandung klorin atau air yang tercampur bahan kimia lain, tentu saja lebih cepat rusak dan mati. Jika berada di luar tubuh, sel sperma tidak memiliki kemampuan untuk bergerak cepat di luar cairan spermanya.

“Spermatozoa hanya dapat hidup di dalam cairan mani atau juga disebut ‘semen’. Tentu saja apabila cairan ini mengering atau komposisi cairan ini berubah, misalnya bercampur dengan air kolam renang, maka spermatozoa akan langsung mati,” ujarnya.

Kualitas sel sperma menjadi salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan pembuahan sel telur. Kualitas dari spermatozoa ditentukan dari beberapa parameter, seperti volume, konsentrasi, motilitas atau gerakannya dalam cairan sperma, hingga morfologi atau bentuknya.

James menuturkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang reproduksi manusia dan kehamilan harus ditingkatkan sehingga bijak dalam memahami informasi yang beredar cepat serta mampu menguji kebenaran pernyataan dan isu dengan merujuk pada data, fakta dan keilmuan.

Menurut James, pemberian materi dan pemahaman tentang reproduksi dan kehamilan manusia, sudah perlu dirumuskan dengan baik sehingga dapat diberikan sedini mungkin mulai dari pendidikan dasar dan atau menengah.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB