Mantan penyerang Barcelona itu ditangkap Jumat (6/3) pekan ini karena berusaha memasuki Paraguay dengan paspor palsu dua hari sebelum itu.
Dia menghabiskan Jumat malam itu di tahanan polisi bersama dengan saudaranya dan manajer bisnis Roberto Assis.
Mengingat kedua orang ini berpotensi melarikan diri maka mereka harus tetap dalam penahanan, sambung sang hakim seperti dikutip Reuters.
Pengacara Ronaldinho, Tarek Tuma, menyebut keputusan hakim itu “luar biasa” dan akan mengajukan banding.
“Dia (Ronaldinho) tidak memahami apa yang sedang terjadi,” kata Tarek Tuma kepada wartawan. (net)