Diundang ke Melbourne, Ini yang Dilakukan Kadis LH

- Editor

Senin, 9 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) saat mengikuti workshop di Monas University, Melbourne, Australia.*

Para Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) saat mengikuti workshop di Monas University, Melbourne, Australia.*

BANDUNG BARAT, bipol.co – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Apung Hadiat Purwoko, berkesempatan untuk berkunjung ke Melbourne, Australia, selama dua hari, pekan lalu. Kedatangan Apung ke negeri Kanguru tersebut, masih erat kaitannya dengan program Citarum Harum.

“Bukan hanya saya yang diundang oleh Monas University (Perguruan Tinggi di Melbourne) itu. Tapi semua Kepala Dinas LH se-Bandung Raya juga diundang ke sana,” tutur Apung, Senin (9/3/2020) di Ngamprah.

Selain Kadis LH se-Bandung Raya dan Kadis LH Jawa Barat, pihak Monas University mengundang perwakilan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Universitas Indonesia (UI). Topik yang dibahas pada workshop di Melbourne tersebut seputar pemeliharaan lingkungan Sungai Murray yang berada di negeri tersebut.

“Mereka ingin berbagi informasi dengan kita tentang bagaimana cara penanganan sungai hingga sungai yang mereka miliki, bersih dan terjaga lingkungannya,” beber Apung.

Pihak akademisi Australia, mengetahui betul tentang kondisi Citarum yang berada di lintasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat ini. Citarum dikenal mereka sebagai sungai yang terkotor di dunia, sehingga ada tawaran untuk memperbaiki kondisinya.

Intinya, kata Apung, mereka ingin membantu dengan berbagi pengalaman tentang penanganan Sungai Citarum. Pada kesempatan tersebut, mereka meminta pada perwakilan Satgas Citarum Harum, untuk memberikan gambaran tentang kondisi eksisting Citarum serta berbagai persoalannya.

“Mereka mau membantu dalam bentuk pengetahuan dengan pendekatan dari aspek teknologi, sosial budaya yang berhubungan dengan Citarum,” ungkap Apung.

Selama berada di Australia, Apung menyatakan cukup terkesan dengan keterjagaan kondisi sungai dan hutannya. Hal ini pun yang menjadi harapan Satgas Citarum Harum untuk Sungai Citarum yang selama ini dinilai kotor.

Alhamdulillah jadi punya pengalaman juga, melihat kondisi riil negeri orang. Biaya ke sananya (Australia) juga sudah ditanggung pihak yang mengundang. Jadi tidak dibebankan ke APBD,” pungkas Apung.**

Reporter: Bukhori | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB