SUKABUMI, bipol.co – Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 SR terjadi di Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Selasa petang (10/3/2020) mengakibatkan kerusakan di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. Gempa seperti di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kampung Nangerang RT 13/RW 05. Desa Pulosari.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan.
“Saya sudah memerintahkan kepada jajaran BPBD dan Dinas Sosial untuk secepatnya merespon mengatasi persoalan-persoalan gempa yang terjadi di wilayah Kabandungan, Kalapanunggal, dan wilayah lainnya. Walaupun hanya 5.0, tetapi dampaknya memang sangat mempengaruhi kepada infrastruktur pemukiman,” kata Bupati, Rabu (11/3/2020).
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan tenang serta menghindari daerah-daerah tebing atau daerah yang berada pada bencana. Informasi yang diterima Bupati berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa terjadi pada Selasa kemarin (10/3/2020), pukul 17.18 WIB. Pusat gempa berada di 13 km arah Timur Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 km.
“Lokasi gempa ada di koordinat 6,89 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,62 derajat Bujur Timur (BT) dan Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami,” terangnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah melalui pesan Whatsapp, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Anita Mulyani, menyatakan bahwa sampai dengan hari ini belum ada laporan korban jiwa. “Beberapa orang yang mengalami luka sudah tertangani di klinik terdekat, di lokasi BPBD sudah dibangun tenda sementara, sampai tadi malam banyak warga berada di tempat terbuka lapangan dan teras-teras rumah, sebagian ada di mesjid dan mushola” jelasnya.**Firdaus
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan