JAKARTA, bipol.co — Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menjadi sorotan di tengah kritik pedas masyarakat atas upaya pemerintah menangani ancaman wabah virus corona.
Di tengah paniknya masyarakat dalam negeri atas penyebaran virus yang membunuh ribuan orang di dunia, Menteri Kesehatan Terawan malah meminta rakyat Indonesia tenang dan jangan panik. Sebelum dua orang dan dalam sepekan puluhan orang di Indonesia dinyatakan positif Covid-19, Terawan menegaskan bahwa Indonesia sudah siap menghadapi virus Corona.
Namun, situasi tidak seindah yang diinginkan Terawan ketika corona virus menjangkit Indonesia. Pemerintah dianggap gagap dalam penanganannya. Mulai dari identitas dan alamat korban yang viral ke mana-mana, jawaban pemerintah pun disebut tidak memberi jaminan pada keselamatan warganya.
Di mata Konsultan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, wajar bila ada pandangan miring dari masyarakat terhadap kewaspadaan pemerintah.
Menurutnya, siapa pun boleh berpendapat mengenai kinerja pemerintah, termasuk Menkes Terawan.
“Namun jika melihat apa yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan, maka patut diapresiasi karena ada gerak cepat dari Terawan dan jajarannya,” ujar Dar Edi Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Sejumlah pernyataan dari mantan Kepala RS Pusat Angkatan Darat tersebut, lanjut Dar Edi Yoga, lebih dimaksudkan agar masyarakat tenang di dalam menghadapi bahaya virus corona. Sebagai masyarakat religius, sudah seharusnya bangsa Indonesia mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Tapi, tentu sambil berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan.
“Di Jepang, hanya mereka yang sakit yang pakai masker. Beda dengan di Indonesia, banyak yang latah memakai masker padahal sehat. Belum lagi ulah para spekulan yang mencoba mengambil keuntungan,” ujar wartawan senior yang juga pemilik sejumlah media massa ini.
Ditambahkan Yoga, banyak negara maju di benua lain dengan berbagai fasilitas canggih dan kualitas udara yang bersih masih kebobolan virus corona. Indonesia masih termasuk beruntung karena pemerintah melalui Kementerian Kesehatan segera membentuk tim tanggap dan menyiapkan fasilitas kesehatan memadai yang jumlahnya ratusan di berbagai daerah.
“Saya mengapresiasi segala langkah yang telah diambil oleh pemerintah di dalam menghadapi bahaya Covid-19, dan berharap media massa ikut menyajikan pemberitaan yang sesuai kaidah jurnalistik dan ikut memerangi hoaks terkait corona,” tutup penasihat organisasi Bina Bangun Bangsa ini.** rilis
Editor: Hariyawan