Informasi Terbaru, ODP dan PDP Corona di Kota Bandung Menurun

- Editor

Selasa, 17 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUASANA Bandung Command Center (BCC) yang menjadi Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung saat berlangsung video conference Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (16/3/2020). Dalam kesempatan itu, Oded menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bandung, termasuk tentang kondisi ODP dan PDP. (hms)

SUASANA Bandung Command Center (BCC) yang menjadi Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung saat berlangsung video conference Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (16/3/2020). Dalam kesempatan itu, Oded menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bandung, termasuk tentang kondisi ODP dan PDP. (hms)

BANDUNG.bipol.co- Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (DPD) Virus Corona di Kota Bandung mengalami penurunan. Pada Senin (16/3/2020) petang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hanya ada 3 orang berstatus OPD dan 6 orang berstatus PDP. Jumlah tersebut menurun drastis dari sebelumnya yang mencapai puluhan.

“ODP yang sudah beres tidak dimasukan (data) lagi. Untuk ODP itu sekarang tiga orang semuanya ada di rumah masing-masing. Kemudian PDP ada enam orang dan itu sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah baik semuanya,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (16/3/2020), seperti dilansir laman resmi Pemkot Bandung.

ODP adalah, semua orang yang masuk ke Indonesia baik WNI (Warga Negara Indonesia) atau WNA (Warga Negara Asing) yang berasal dari negara yang sudah diyakini terjadi penularan antar manusia. Sedangkan PDP adalah, orang yang terindikasi memiliki riwayat kontak dengan orang lain yang confirm positif Covid-19 maka dia jadi suspek.

Rita menyatakan, penurunan jumlah ODP karena sudah melalui masa pemantauan. Kemudian dari hasil pengamatan semua orang yang masuk kategori tersebut juga kesehatannya terpantau membaik.

Rita menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memperbaharui data mengenai Covid-19 ini secara berkala.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan rasa syukurnya dengan penurunan jumlah ODP dan PDP tersebut. Kendati mengalami penurunan jumlah, Oded menyatakan bahwa Pemkot Bandung tetap ekstra waspada terhadap Virus Corona. Persiapan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebarannya tetap dilakukan secara intensif.

“Apapun statusnya yang terpenting bagaimana persiapannya. Kita waspada. Kita terus sosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat,” tuturnya.

Oded mengatakan, Pemkot Bandung mempunyai Tim Satgas Corona yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota. “Ada juga Tim Reaksi Cepat yang bekerja mencegah Corona,” ujarnya.

Oded mengungkapkan, Selain RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu, Pemkot Bandung juga menyiagakan sejumlah rumah sakit lainnya. “Kami juga punya di RSUD (Ujungberung) tersedia sementara dua ‘bed’, kemudian RSKIA dua ‘bed’ dan RS Salamun dua ‘bed’,” ungkapnya.

 

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB