Sejumlah OPD di Pemkab Bandung Sudah Tidak Menerima Kunjungan

- Editor

Selasa, 17 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bale Winaya, tempat pertemuan di Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.* dok. Deddy

Bale Winaya, tempat pertemuan di Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.* dok. Deddy

SOREANG, bipol.co — Sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bandung belakangan tidak menerima kunjungan tamu.

Bahkan untuk pelayanan pada masyarakat, disarankan melalui online yang telah disediakan pihak OPD.

Tidak hanya itu, sejumlah kegiatan yang telah dijadwalkan pihak OPD yang sedianya dilaksanakan Selasa (17/3/2020) terpaksa dibatalkan.

Hal itu dilakukan menyusul Surat Edaran (SE) atau instruksi Bupati Bandung kaitan pencegahan penyebaran virus corona

Menurut Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, R. Eppy A. Rofikin, mulai Rabu (18/3/2020), DPRD Kabupaten Bandung sudah tidak menerima lagi kunjungan atau mengadakan kunjungan ke luar.

“Seharusnya pada Rabu besok dewan sudah tidak menerima lagi kunjungan dari luar atau pun kunjungan ke luar, namun Rabu besok ternyata masih ada toleransi dari pimpinan dewan untuk menerima kunjungan dari luar, karena mendesak dan sudah dijadwalkan beberapa hari lalu.

Kebetukan tamu dari Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sudah masuk suratnya sejak beberapa hari lalu dan saat ini mereka sudah berada di Bandung, jadi terpaksa akhirnya diterima pimpinan dewan,” papar Eppy.

Gedung DPRD Kabupaten Bandung di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang.* dok. deddy

Selain Kalimantan, kata Eppy, pada Rabu besok dewan masih menerima kunjungan dari Kota Sukabumi.

Sedangkan beberapa OPD, seperti di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Selasa (17/3/2020) sudah tidak menerima tamu dari luar. Keadaan ruangan kantor sudah tampak disterilisasi. Setiap karyawan juga sebelum masuk harus steril dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

“Maaf kami saat ini sudah tidak bisa menerima tamu. Ini sesuai instruksi Bupati,” kata Sekretaris Kesbangpol.

Tidak hanya itu,  beberapa kegiatan yang dijadwalkan Badan Kesbangpol dikabarkan pada Selasa terpaksa ditunda.

“Ada beberapa kegiatan yang hari ini terpaksa dibatalkan karena sesuai instruksi untuk menunda segala kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak,” kata pegawai di Bidang Ormas.

Begitu juga beberapa OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,  Selasa sudah tidak lagi menerima pelayanan kepada masyarakat. Khususnya yang ingin membuat identitas kependudukan, seperti KTP,  KK, akte kelahiran, dan lainnya dihentikan sementara. Banyak warga yang datang ke Disdukcapil untuk mengurus surat kependudukan harus pulang kembali dengan kecewa.

Pada Selasa, Disdukcapil Kabupaten Bandung hanya melayani registrasi kelengkapan persayaratan lamaran kerja, terutama warga yang ingin melamar jadi anggota kepolisian.

“Hari ini ditutup Pak, hanya yang ingin meregistrasi untuk melamar polisi yang dilayani. Kalau untuk pelayanan KTP, KK, dan lainnya sudah tidak bisa. Terakhir kemarin,” kata salah seorang petugas parkir yang kebetulan hingga sore hari masih berada di sekitar Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung.

Sementara itu, sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Bandung sejak beberapa hari, diimbau untuk tidak bersentuhan langsung dengan orang orang atau tamu yang datang.

Bahkan sejumlah pegawai Pemda untuk berjambatan tangan, cukup dengan mengacungkan tangan atau besalaman jarak  jauh. Mereka melakukan hal itu, karena selain instruksi pimpinan, karena takut tertular virus corona melalui sentuhan tangan atau kontak langsung, meski tamu yang datang di sekitarnya tidak terpapar covid-19.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB