Pelatda Peparnas XV Dihentikan Sampai Batas Waktu Tak Ditentukan

- Editor

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar (ketiga kanan) berfoto bersama usia memberikan keterangan pers sehubungan dengan wabah virus corona di sekretariat NPCI Jabar,  komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/3).   (Foto Deden .GP)

Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar (ketiga kanan) berfoto bersama usia memberikan keterangan pers sehubungan dengan wabah virus corona di sekretariat NPCI Jabar,  komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/3).   (Foto Deden .GP)

BANDUNG, bipol.co- Imbas corona perlahan tapi pasti  mulai menerpa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet NPCI Jabar untuk persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2020.

Pasalnya, dengan terbitnya surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bernomor 400/27/HUKHAM tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), NPCI Jabar langsung bereaksi dengan penundaan Pelatda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar saat memberika keterangan pers di sekretariat NPCI Jabar,  komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/3).

“Menyikapi surat edaran Gubernur Jabar, dengan berat hati kita harus memberhentikan sementara pelaksanaan pemusatan latihan atlet NPCI Jabar dalam rangka persiapan Peparnas XV. Jadi dalam halini kita patuh pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.Ini semata  demi kebaikan bersama,” ujar Supriatna.

Oleh karena itu, tutur supriatna, dengan keputusan penghentian sementara pemusatan latihan NPCI Jabar,  para atlet yang selama ini menjalani latihan terpusat di Kota Bandung, Kota Bogor dan Kabupaten Kuningan pun akan dikembalikan ke daerah masing-masing. Atlet diminta untuk melakukan latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

“Pemulangan atlet akan dilakukan pada tanggal 19 Maret setelah sebelumnya akan dilakukan tes kesehatan dan kondisi fisik terlebih dahulu oleh tim dokter. Penghentian pelaksanaan pemusatan latihan NPCI Jabar pun hingga batas waktu tak ditentukan sampai wabah virus corona ini bisa teratasi serta kondisi aman,” ungkap Supriatna.

Menurut Supriatna, tim satgas akan memonitor latihan atlet di daerah masing-masing berkoordinasi dengan koordinator cabang olahraga serta NPCI kota/kabupaten bersangkutan. Saat ini ada 250 atlet NPCI Jabar yang sebelumnya menghuni pelatda dan akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

“Keputusan ini memang berat bagi kami termasuk manajer, pelatih, maupun atlet. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan semua pihak dan kita pun sudah buat surat edaran ke setiap cabang olahraga dan NPCI kota maupun kabupaten,” tuturnya.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua Tim Pelatda NPCI Jabar, Carlan menambahkan, keputusan penghentian sementara pelaksanaan latihan terpusat karena kondisi darurat yang terjadi saat ini seiring wabah virus corona. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya mengikuti imbauan serta kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jabar.

“Kalau kondisi sudah normal, maka pelatda akan kembali berjalan sebagaimana mestinya. Rencana pemulangan atlet pun diawali dengan tes kesehatan dan kondisi fisik atlet. Hingga saat ini belum ada atlet NPCI Jabar yang terindikasi virus corona dan semoga tidak pernah ada,” tutur Carlan.

 

Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB