BANDUNG, bipol.co- Imbas corona perlahan tapi pasti mulai menerpa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet NPCI Jabar untuk persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2020.
Pasalnya, dengan terbitnya surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bernomor 400/27/HUKHAM tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), NPCI Jabar langsung bereaksi dengan penundaan Pelatda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar saat memberika keterangan pers di sekretariat NPCI Jabar, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/3).
“Menyikapi surat edaran Gubernur Jabar, dengan berat hati kita harus memberhentikan sementara pelaksanaan pemusatan latihan atlet NPCI Jabar dalam rangka persiapan Peparnas XV. Jadi dalam halini kita patuh pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.Ini semata demi kebaikan bersama,” ujar Supriatna.
Oleh karena itu, tutur supriatna, dengan keputusan penghentian sementara pemusatan latihan NPCI Jabar, para atlet yang selama ini menjalani latihan terpusat di Kota Bandung, Kota Bogor dan Kabupaten Kuningan pun akan dikembalikan ke daerah masing-masing. Atlet diminta untuk melakukan latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.
“Pemulangan atlet akan dilakukan pada tanggal 19 Maret setelah sebelumnya akan dilakukan tes kesehatan dan kondisi fisik terlebih dahulu oleh tim dokter. Penghentian pelaksanaan pemusatan latihan NPCI Jabar pun hingga batas waktu tak ditentukan sampai wabah virus corona ini bisa teratasi serta kondisi aman,” ungkap Supriatna.
Menurut Supriatna, tim satgas akan memonitor latihan atlet di daerah masing-masing berkoordinasi dengan koordinator cabang olahraga serta NPCI kota/kabupaten bersangkutan. Saat ini ada 250 atlet NPCI Jabar yang sebelumnya menghuni pelatda dan akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
“Keputusan ini memang berat bagi kami termasuk manajer, pelatih, maupun atlet. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan semua pihak dan kita pun sudah buat surat edaran ke setiap cabang olahraga dan NPCI kota maupun kabupaten,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Tim Pelatda NPCI Jabar, Carlan menambahkan, keputusan penghentian sementara pelaksanaan latihan terpusat karena kondisi darurat yang terjadi saat ini seiring wabah virus corona. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya mengikuti imbauan serta kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jabar.
“Kalau kondisi sudah normal, maka pelatda akan kembali berjalan sebagaimana mestinya. Rencana pemulangan atlet pun diawali dengan tes kesehatan dan kondisi fisik atlet. Hingga saat ini belum ada atlet NPCI Jabar yang terindikasi virus corona dan semoga tidak pernah ada,” tutur Carlan.
Deden .GP