SOREANG, bipol.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyiapkan empat rumah sakit umum untuk penjemputan pasien yang diduga terpapar viruz Covid -19 (corona).
Menurut Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, rumah sakit yang diarahkan untuk isolasi penanganan pasien terpapar virus covid 19, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ebah Majalaya, dan dipersiapkaan RSUD Cicalengka, RSUD Al Ihsan, RSU AMC (Annisa Medical Center) Cileunyi Kulon.
“Hal yang menarik tadi (dalam rapat koordinas, Red.) ada RS Unpad tempat praktek kedokteran Unpad sebelah RS Hasan Sadikin Bandung ada 60 bad (tempat tidur),” kata Dadang M. Naser, kepada wartawan di pelataran Kantor Bagian Protokol dan Humas Setda Kabupaten Bandung, usai telekonfren rapat koordinasi se-Jawa Barat dengan Gubernur Bank Indonesia, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kamis (19/3-2020).
Sedangkan RS Soreang, kata Dadang Naser, tidak menjadi titik kedaruratan, karena sebentar lagi pindah ke bangunan baru.
“Jadi percuma kalau RS Soreang untuk isolasi pasien terpapar covid 19, tapi RS Soreang disiapkankan untuk mobilisasi bila ada yang terkena kedaruratan dilarikan ke titik rumah sakit tadi,” kata Dadang Naser.
Tambah Dadang M. Naser, Kimia Farma yang ada di Kabupaten Bandung sedang mempersiapkan obat yang disimpulkan bisa mencegah corona hasil pertemuan jalur pentahelix dengan negara lain, terutana Wuhan China yaitu tumbuhan kina yang ada di Jawa Barat.
“Meski pohonnya tinggal sedikit, tapi kina ini sudah positif bisa menangani corona,” tutur Dadang Naser.
Dadang Naser, menyebutkan, sesuai data terakhir, ada 26 orang warga Kabupaten Bandung dalam pengawasan, 16 orang sudah pulang, 3 orang poisitif, dan 4 orang saat ini masih dalam pengawasan.
Namun demikian, ujarnya, Kabupaten Bandung saat ini belum lockdown, karena situasinya masih fleksibel.
Untuk upaya penanganan dampak penyebaran corona, menurut Dadang, Pemkab Bandung menyediakan penambahan fasilitas kesehatan, yaitu siaga kendaran mobil di 31 kecamatan dan 62 puskesmas.
“Meskipun eselon 4 libur (piket), tapi untuk pegawai rumah sakit tidak ada piket harus stanby,” kata Dadang Naser. **
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan