Hadapi Tanggap Darurat Wabah Covid-19, Pemkab Sukabumi Siapkan Rp12 M

- Editor

Jumat, 20 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, saat konferensi pers di Pendopo Sukabumi kepada awak media, di Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Kamis (19/3/2020).* firdaus

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, saat konferensi pers di Pendopo Sukabumi kepada awak media, di Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Kamis (19/3/2020).* firdaus

KAB. SUKABUMI, bipol.co – Pemkab Sukabumi akan mengucurkan dana dari APBD tahun 2020 untuk menghadapi tanggap darurat wabah Virus Corona atau Covid-19.  Untuk sementara, guna memenuhi kebutuhan  tanggap darurat tersebut, Pemda akan menyiapkan dana sebesar Rp12 miliar dengan dana cadangan antara Rp2 miliar hingga Rp3 miliar.

“Dana untuk tanggap darurat itu akan diambil dari APBD. Nantinya dana tersebut akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan di Dinas Kesehatan atau rumah sakit milik pemda,” kata Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, seusai mengikuti rapat di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Kamis (19/3/2020).

Salah satu mekanisme untuk mendapatkan dana tanggap darurat tersebut, ujar Iyos, adalah melalui pergeseran anggaran, sebab ada kebutuhan mendesak. Penggunaan dana tanggap darurat itu antara lain untuk membeli alat pelindung diri (APD) antara lain jas medis, tutup kepala, sepatu medis, dan sarung tangan. APD ini dapat menutup seluruh area tubuh tenaga medis.

“Sesuai arahan Pak Gubernur, kami akan menyiapkan APD, khususnya untuk tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit. APD ini sekali pakai dan langsung dibuang,” tuturnya.

Rencananya hari ini, Jumat (20/3/2020) akan dilakukan penyemprotan disinfektan di 15 tempat sarana umum, seperti masjid, perkantoran, termasuk Pendopo Kabupaten Sukabumi. Salah satu bagian Pendopo yang disemprot adalah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 yang setiap saat dijadikan tempat menyampaikan konferensi pers terkait perkembangan wabah yang mematikan tersebut.

“Penyemprotan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar sekda.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Sekarwangi, dr. H. Albani Nasution, menjelaskan  rumah sakit yang dipimpinnya membutuhkan banyak APD untuk tenaga medis yang menangani orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19.

“APD dibutuhkan ketika tenaga medis melakukan pekerjaannya dalam menangani pasien terduga terpapar Virus Corona. Alat ini untuk meminimalkan kontak dengan pasien dalam pengawasan Covid-19,” tutur Albani.**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru