Thomas & Uber Cup 2020 Diundur Akibat Virus Corona

- Editor

Sabtu, 21 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengonfirmasi pada Jumat (20/3) bahwa turnamen Thomas & Uber Cup Finals 2020 yang semula dijadwalkan digelar pada 16-24 Mei mendatang di Aarhus, Denmark diundur pelaksanaannya menjadi 15-23 Agustus akibat penyebaran virus corona yang semakin meningkat.

Keputusan tersebut muncul tak berselang lama setelah BWF mengumumkan bahwa lima turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo dibatalkan akibat pandemi corona.

Dengan alasan serupa, kesepakatan penangguhan Thomas & Uber Cup Finals 2020 juga diambil oleh BWF setelah berkonsultasi dengan tuan rumah Federasi Bulu Tangkis Denmark mempertimbangkan situasi terkait eskalasi pandemi global COVID-19 yang masih berlangsung.

“Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan para atlet, rombongan, ofisial dan komunitas bulu tangkis adalah prioritas utama kami,” kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund seperti dikutip laman resmi BWF dipantau dari Jakarta, Jumat.

“Pembatasan penerbangan dan aturan karantina serta komplikasi logistik yang ekstrem juga penyebab penangguhan turnamen ini,” lanjutnya.

CEO Federasi Bulu Tangkis Denmark Bo Jensen menambahkan, “itu keputusan yang sulit tetapi kami harus menunda Thomas & Uber Cup 2020. Kami berharap dapat bekerja sama dengan BWF dan mitra kami untuk mengadakan turnamen ini pada waktu yang tepat.”

“Keputusan utama kami tetap keselamatan semua yang terlibat,” kata Jensen.

Penangguhan ini juga sebelumnya telah disepakati oleh Komite Dewan BWF, Pemerintah Kota Aarhus serta sponsor BWF.

Jauh hari sebelumnya, pandemi virus corona juga telah memaksa BWF untuk menangguhkan seluruh turnamen World Tour mereka, di antaranya Swiss Open 2020, India Open 2020, Orleans Masters 2020, Malaysia Open 2020 dan Singapore Open 2020, serta Badminton Asia Championships yang merupakan babak kualifikasi terakhir menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Virus corona, yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China pada akhir tahun lalu, telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di seluruh dunia, membuat event olahraga di seluruh dunia terhenti.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB