Terminal Tipe A Sukabumi Sediakan Sarana dan Bahan Pengusir Virus Corona

- Editor

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yukky Rahmat Yunus bersama jajaran saat melakukan penyemprotan bus untuk memusnahkan virus Corona, Senin (23/3/2020).* firdaus

Yukky Rahmat Yunus bersama jajaran saat melakukan penyemprotan bus untuk memusnahkan virus Corona, Senin (23/3/2020).* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Jajaran Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi Sukabumi ikut berdiri paling depan dalam melawan Virus Corona yang membangkitkan penyakit Covid-19. Dalam aksi perlawanan pada virus jahat itu, manajemen terminal menerapkan sistem keamanan dengan standard tinggi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para penumpang dan bus.

“Kami melakukan penyemprotan terhadap bus dengan cairan khusus berkualitas bagus. Kami juga menyediakan wastafel umum dan cairan disinfektan yang dibuat sendiri dari rebusan daun sirih ditambah alkohol. Pengunjung terminal boleh menggunakan cairan tersebut,” kata Kepala Terminal Tipe A Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, usai  memimpin penyemprotan bus, Senin (23/3/2020).

Petugas terminal memberlakukan prosedur yang sama terhadap semua bus yang akan meninggalkan Sukabumi, yakni pemeriksaan ramp check dan penyemprotan dengan cairan disifektan pada seluruh bagian bus, baik bagian luar maupun bagian dalam termasuk tempat duduk.

“Para penumpang yang datang harus cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Mereka harus membebaskan tangannya dari Virus Corona,” tambah Yukky.

Ketika ditanya dampak dari imbauan pemerintah untuk lock down terhadap jumlah penumpang bus, Yukky menjawab jumlahnya tidak terlalu sifnifikan, karena sejak lama, sebagian besar penumpang naik bus di luar areal terminal karena belum ada akses angkot yang memadai.

“Tidak terlalu signifikan dampak dan pengaruh lock down, masih standar saja. Pada intinya kami tetap melayani  jasa transportasi selama 24 jam,” ujar dia.

Yukky dan rekan-rekannya masih kekurangan satu alat dalam perangnya melawan Virus Corona yakni alat pengukur suhu tubuh infrared yang praktis dan cepat. Alat tersebut akan didrop oleh pemerintah tidak lama lagi.

Sampai sekarang, Terminal Tipe A Sukabumi belum mendapat instruksi untuk menghentikan pelayanan dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Jawa Barat.

“Kami belum menerima surat edaran dari Kemenhub maupun BPTD untuk menutup terminal, jadi tempat kerja kami masih tetap beroperasi seperti biasa,” terangnya.

Dampak dari Covid-19 dan imbauan untuk lock down dirasakan perusahaan otobus. Pasti terjadi penurunan omset. Yukky dan para pengusaha bus mengharapkan kondisi lock down bisa segera berlalu agar keadaan kembali normal.**

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru