Fury yang asal Inggris menghentikan Wilder si Amerika pada ronde ketujuh dalam tarung ulang 22 Februari di Las Vegas untuk merebut gelar juara dunia kelas berat WBC dan tak terkalahkan sampai 31 pertarungan setelah seri melawan Wilder dalam pertemuan mereka pada 2018.
“Sudah jelas tidak bisa,” kata Arum, yang bersama Frank Warren menjadi promotor Fury, kepada ESPN ketika ditanya soal pertarungan ulang yang semestinya diadakan pada 18 Juli itu.
“Kami bahkan tak tahu jika MGM akan dibuka setelah itu. Anda tak bisa menjamin petinju bahwa event itu akan dilangsungkan pada tanggal itu. Kami tak bisa meyakinkan petinju dan kami sendiri,” kata Arum.
Dalam dua pertarungan pertama di antara mereka, para penonton asal Inggris memenuhi arena untuk mendukung Fury yang dijuluki Raja Gipsi.
“Jadi setiap orang harus mengambil langkah mundur. Tinju tak terpisah. Ini adalah bagian dari apa yang sedang terjadi di dunia,” kata Arum. “Jadi kemungkinan pertarungan dilangsungkan pada awal Oktober.” (net)