Kebun Binatang Bandung tutup Hingga 29 Mei 2020

- Editor

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat.* ant.

Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat.* ant.

BANDUNG, bipol.co — Kebun Binatang Bandung atau sekarang dinamakan Bandung Zoological Garden akan ditutup hingga 29 Mei 2020. Keputusan ini diambil mengacu pada sikap yang diambil oleh BNPB yang menyatakan bahwa pandemi Covid- 19 ditanggulangi hingga 29 Mei 2020.

Markom Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i, Jumat, mengatakan dengan adanya keputusan tersebut maka pengelola Kebun Binatang Bandung akan tetap menjaga satwa-satwanya seperti biasa namun tidak menerima pengunjung pada masa tutup tersebut.

“Beberapa hal yang kita lakukan adalah tetap menjaga satwa-satwa dalam kondisi sehat dan fit. Ada beberapa hal yang kami lakukan yaitu tetap memberikan peluang pada karyawan untuk masuk kerja secara bergantian untuk memberi pakan pada satwa satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung,” kata dia.

Ia mengatakan karyawan harian Kebun Binatang Bandung sudah dirumahkan namun akan dipanggil kembali saat Kebun Binatang yang terletak dekat kampus ITB Jalan Ganesha Kota Bandung kembali dibuka.

“Saat ini yang masuk adalah bagian konservasi, tim medis, kurator, tim dokter, sekuriti, dan juga bagian markom,” kata dia.

Ia mengatakan pengelola memastikan akan tetap menjaga satwanya dalam kondisi bugar dan tetap bisa dilakukan beberapa latihan misalnya adalah pelatihan untuk pemberian makan pada jerapah bagi para pengunjung yang nanti pada saatnya akan dibuka.

Latihan ini dilakukan setiap hari seperti mengajak Jerapah datang menghampiri panggung yang nanti digunakan untuk pengunjung memberi makan jerapah tersebut.

“Di satwa-satwa animal show atau atraksi satwa latihan juga terus dilakukan walau dalam skala kecil untuk menjaga keterampilan satwa tersebut karena satwa cenderung akan tidak bisa beraksi bila ditinggalkan dalam waktu yang terlalu panjang. Artinya, satwa tersebut harus melakukan beberapa gerakan,” kata dia.

Ada juga gajah yang harus diajak berjalan beberapa putaran di track satwa tunggang dan satwa satwa lainnya seperti orang utan, harimau, tapir, binturung dan lainnya tetap harus dikeluarkan dari kandang malamnya ke kandang peraga.

“Mereka juga harus terpapar matahari agar sehat,” kata dia.

Untuk menjaga 850-an satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung maka manajemen mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk pemberian pakannya.

Meskipun tidak ada pemasukan pihaknya tetap menjaga kualitas dan mutu pakan yang diberikan kepada satwa-satwa yang ada di dalam kebun binatang dan begitu juga berkaitan dengan kesehatannya, tim dokter juga tetap stand by bergantian setiap hari untuk memantau kesehatan pada satwa-satwa.

“Penutupan ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2020. Bila ada perubahan dari pemerintah, kami akan tinjau kembali,” kata dia.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB