SUKABUMI, bipol.co-Memasuki H-10 bulan suci Ramadhan, ditengah kondisi pandemi Covid-19, hasil pantauan wartawan di beberapa pasar tradisional masyarakat masih berburu kebutuhan pokok, baik untuk makan sehari-hari maupun stok awal bulan puasa.
Mereka seolah-olah tidak peduli dengan kondisi masih rawannya penularan Covid-19, baik tukang sayuran, daging sapi, daging ayam maupun buah-buahan. Seperti hal nya kios ikan basah milik, Ujang (43) di pinggiran Pasar Pelita, Jalan Harun Kabir yang padat oleh para pelanggan setianya.
“Alhamdulillah para pelanggan setia masih berburu ikan kesukaan mereka, ditengah kondisi Virus Corona. Prediksi saya puncak keramaian pembeli pada H-3 hingga H-1,”kata Ujang kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Untuk jenis yang paling diburu pelanggan kata Ujang, diantara ikan kembung yang dia jual Rp30 ribu/kg, dan beberapa jenis udang dengan varian harga mulai dari Rp100 ribu/kg, Rp90 ribu dan Rp80 ribu/kg.
Ada juga Pelanggan yang berburu ikan Gurame di harga Rp50-55 ribu/kg.
“Sejauh ini harga ikan basah yang saya jual masih standar tidak ada kenaikan atau turun harga. Akan tetapi nanti menjelang puasa saya tidak tahu harganya naik atau tetap stabil,”terangnya.
Banyak juga pelanggan yang mencari kepala ikan Kakap yang di jual Ujang Rp55 ribu/kg dan ikan Tuna Rp32 ribu/kg. Sementara itu beberapa komoditas sayuran masih mengalami kenaikan harga dan ada juga yang masih stabil.
Seperti Jahe masih merangkak naik di harga Rp55 ribu/kg. Salah seorang pembeli, Sri Mulyani (39) warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi saat ditemui wartawan mengatakan, dirinya berharap tidak ada kenaikan baik harga sayuran dan kebutuhan pokok lainnya menjelang bulan puasa nanti.
“Dampak Virus Corona, sudah susah, suami penghasilan berkurang, semoga kita rakyat kecil tidak ditambah susah dengan membeli kebutuhan bahan pokok,”ujarnya.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP