Menjelang Bulan Puasa, Pasar Kembali Ramai Pembeli

- Editor

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pembeli ikan basah di kios Ikan Basah milik Ujang di Jalan Harun Kabir, Kota Sukabumi,Senin (13/4). (Foto Firdaus)

Kondisi pembeli ikan basah di kios Ikan Basah milik Ujang di Jalan Harun Kabir, Kota Sukabumi,Senin (13/4). (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Memasuki H-10 bulan suci Ramadhan, ditengah kondisi pandemi Covid-19, hasil pantauan wartawan di beberapa pasar tradisional masyarakat masih berburu kebutuhan pokok, baik untuk makan sehari-hari maupun stok awal bulan puasa.

Mereka seolah-olah tidak peduli dengan kondisi masih rawannya penularan Covid-19, baik tukang sayuran, daging sapi, daging ayam maupun buah-buahan. Seperti hal nya kios ikan basah milik, Ujang (43) di pinggiran Pasar Pelita, Jalan Harun Kabir yang padat oleh para pelanggan setianya.

“Alhamdulillah para pelanggan setia masih berburu ikan kesukaan mereka, ditengah kondisi Virus Corona. Prediksi saya puncak keramaian pembeli pada H-3 hingga H-1,”kata Ujang kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Untuk jenis yang paling diburu pelanggan kata Ujang, diantara ikan kembung yang dia jual Rp30 ribu/kg, dan beberapa jenis udang dengan varian harga mulai dari Rp100 ribu/kg, Rp90 ribu dan Rp80 ribu/kg.

Ada juga Pelanggan yang berburu ikan Gurame di harga Rp50-55 ribu/kg.

“Sejauh ini harga ikan basah yang saya jual masih standar tidak ada kenaikan atau turun harga. Akan tetapi nanti menjelang puasa saya tidak tahu harganya naik atau tetap stabil,”terangnya.

Banyak juga pelanggan yang mencari kepala ikan Kakap yang di jual Ujang Rp55 ribu/kg dan ikan Tuna Rp32 ribu/kg. Sementara itu beberapa komoditas sayuran masih mengalami kenaikan harga dan ada juga yang masih stabil.

Seperti Jahe masih merangkak naik di harga Rp55 ribu/kg. Salah seorang pembeli, Sri Mulyani (39) warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi saat ditemui wartawan mengatakan, dirinya berharap tidak ada kenaikan baik harga sayuran dan kebutuhan pokok lainnya menjelang bulan puasa nanti.

“Dampak Virus Corona, sudah susah, suami penghasilan berkurang, semoga kita rakyat kecil tidak ditambah susah dengan membeli kebutuhan bahan pokok,”ujarnya.

 

Reporter    Firdaus

Editor        Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru