BANDUNG.bipol.co – Tepat di tanggal dan bulan ini, dua puluh enam tahun silam, Persib mengukir sejarah. Tim asal Kota Kembang ini merebut gelar juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Di partai final, Pangeran Biru berhasil mengalahkan PSM Ujungpandang dengan skor 2-0. Dua gol Persib masing-masing dicetak oleh Yudi Guntara pada menit ke-26 dan Sutiono Lamso di menit ke-71. Selain meraih gelar juara, Sutiono pun dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Langkah Persib melaju ke babak final dan meraih gelar juara saat itu terbilang mulus. Persib lolos ke putaran 8 besar setelah menjadi pemimpin klasemen wilayah barat. Di babak semifinal, tim asuhan Indra Thohir itu bertemu Persija Jakarta. Pangeran Biru sukses menyingkirkan skuat Macan Kemayoran melalui drama adu penalti.
Di pertandingan final, Indra Thohir menurunkan komposisi terbaiknya, yaitu Aris Rinaldi; Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi; Dede Iskandar/Hendra Komara (76), Nandang Kurnaedi, Asep Kustiana/Mulyana (66), Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara; Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.
Gelar juara yang diraih oleh PERSIB pada tahun tersebut menjadi edisi terakhir dari kompetisi Perserikatan. Sebab, setelah itu PSSI menyatukan kompetisi perserikatan dengan kompetisi Galatama menjadi Liga Indonesia (LI) sejak musim 1994/1995.
Editor Deden .GP