17 April 1994 Persib Juara Kompetisi Perserikatan

- Editor

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapten Persib saat itu Robby Darwis. (dok)

Kapten Persib saat itu Robby Darwis. (dok)

BANDUNG.bipol.co – Tepat di tanggal dan bulan ini, dua puluh enam tahun silam, Persib mengukir sejarah. Tim asal Kota Kembang ini merebut gelar juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Di partai final, Pangeran Biru berhasil mengalahkan PSM Ujungpandang dengan skor 2-0. Dua gol Persib masing-masing dicetak oleh Yudi Guntara pada menit ke-26 dan Sutiono Lamso di menit ke-71. Selain meraih gelar juara, Sutiono pun dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Langkah Persib melaju ke babak final dan meraih gelar juara saat itu terbilang mulus. Persib lolos ke putaran 8 besar setelah menjadi pemimpin klasemen wilayah barat. Di babak semifinal, tim asuhan Indra Thohir itu bertemu Persija Jakarta. Pangeran Biru sukses menyingkirkan skuat Macan Kemayoran melalui drama adu penalti.

Di pertandingan final, Indra Thohir menurunkan komposisi terbaiknya, yaitu Aris Rinaldi; Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi; Dede Iskandar/Hendra Komara (76), Nandang Kurnaedi, Asep Kustiana/Mulyana (66), Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara; Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.

Gelar juara yang diraih oleh PERSIB pada tahun tersebut menjadi edisi terakhir dari kompetisi Perserikatan. Sebab, setelah itu PSSI menyatukan kompetisi perserikatan dengan kompetisi Galatama menjadi Liga Indonesia (LI) sejak musim 1994/1995.

 

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB