Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN Unit Induk Wilayah NTB, Anton Sugiarto, di Mataram, Senin (20/4), mengatakan fokus utama adalah pada proses penyembuhan pasien COVID-19 dan juga proses isolasi pasien dalam pengawasan yang harus dilakukan di rumah sakit.
“Pada kondisi saat ini listrik menjadi kebutuhan yang sangat vital dalam proses penyembuhan pasien COVID-19. Untuk membantu tim medis dalam melaksanakan tugasnya, kami siap untuk memberikan pelayanan listrik yang andal,” katanya.
Keempat rumah sakit rujukan tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB, RSUD Dr R Soedjono Selong, RSUD Provinsi H L Manambai Abdul Kadir Sumbawa, dan RSUD Bima. Total daya secara keseluruhan untuk empat rumah sakit tersebut adalah 4.230 kVA.
“Yang pertama sumber listrik diambil dari jalur utama. Kami juga siapkan juga back up jalur supply cadangan. Jadi, apabila sumber listrik utama gangguan, secara otomatis akan dipasok dari sumber cadangan yang lain,” ujarnya.
Selain itu, PLN juga telah berkoordinasi dengan setiap rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan genset dan instalasi kelistrikan untuk memastikan semuanya dalam kondisi aman dan layak untuk dioperasikan.
“Kami tetap siaga 24 jam untuk pelayanan kepada masyarakat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengoptimalkan layanan daring PLN untuk setiap pengaduan maupun layanan yang lain,” ucap Anton.
Untuk gangguan kelistrikan di pelanggan, masyarakat dapat menyampaikan melalui Contact Center PLN 123, instagram @pln123_official, twitter @pln_123, facebook PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. Sedangkan untuk jadwal pemadaman terencana, dapat dilihat di Facebook PLN Wilayah NTB dan juga Instagram @pln.ntb. (net)