BANDUNG, bipol.co – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) siap melayani distribusi bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang sudah diterapkan di berbagai daerah melalui layanan Rail Express.
Manager Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, mengatakan Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa.
“Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan,” kata Noxy, melalui rilis yang diterima, Selasa (21/4/2020).
Menurut Noxy, untuk pelayanan Rail Express untuk di wilayah Daop 2 Bandung sendiri, dapat dilayani di 7 stasiun yang meliputi: Stasiun Bandung, Kiaracondong, Gedebage, Leles, Stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya dan Stasiun Banjar.
“Dengan Rail Express pelayanan lebih murah dan cepat. Sebagai contoh untuk pengiriman barang dari Bandung menuju Cirebon dipatok Rp 200 per kilogram atau jika akan mengirim motor 130 cc ke bawah, hanya dikenai tarif Rp 40.000,” jelasnya
Untuk tarif, Rail Express menetapkan harga per satuan kilogram dan per tujuan, dimana pengiriman barang dapat dilayani di seluruh wilayah rel kereta api di Pulau Jawa. (tabel terlampir)
Kereta yang melayani pengiriman Rail Express dari wilayah Daop 2 adalah :
- KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 23.15 dengan relasi pengiriman ke Cipeundeuy, Banjar sampai dengan Blitar
- KA Parcel Selatan relasi Bandung – Surabaya Kota jadwal keberangkatan Stasiun Bandung pukul 20.05 WIB dengan relasi pengiriman ke Kiaracondong, Gedebage, Leles, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar sampai dengan Surabaya Kota
- KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi jadwal keberangkatan Stasiun Bandung pukul 21.40 WIB dengan relasi pengiriman ke Cikampek, Cirebon, sampai dengan Surabaya Pasarturi.*
Editor: Hariyawan